LAPORAN KINERJA TRIWUAN II TAHUN 2018 KEMENTERIAN AGAMA KOTA YOGYAKARTA

Penyusunan LAKIN Triwulan II Tahun 2018 Kementerian Agama Kota Yogyaarta merupakan menindak lanjuti Keputusan Kementerian PAN dan RB Nomor : 53 Tahun 2014.

LAKIN Triwulan II ini disusun dengan tujuan sebagai berikut :

  1. Melihat keberhasilan ketercapaian output program.
  2. Sebagai sarana evalusi program atau kegiatan.
  3. Melihat besarnya serapan anggaran dibandingkan dengan ketercapaian output (efektifivas).
  4. Untuk melihat dan menemukan berbagai kendala dan solusi menghadapi pemasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan anggaran.

LAKIN tersebut memuat antara lain Perjanjian Kinerja Tahun 2018, termasuk matriks capaian output kinerja selama Triwula II Tahun 2018 beserta capaian serapan anggaran. Pada Indikator kinerja telah ditetapkan rencana tingkat capaiannya dan telah diketahui besarnya tingkat capaian kinerjanya. Maka dari hasil LAKIN Triwulan II ini bisa diketahui kendala dan langkah tindakan lanjut untuk melakukan perbaikan pelaksanaan anggaran di Triwulan berikutnya (Nrl).

LAPORAN KINERJA TRIWUAN I TAHUN 2018 KEMENTERIAN AGAMA KOTA YOGYAKARTA

Penyusunan LAKIN Triwulan I Tahun 2018 Kementerian Agama Kota Yogyaarta merupakan menindak lanjuti Keputusan Kementerian PAN dan RB Nomor :53 Tahun 2014.

LAKIN Triwulan I ini disusun dengan tujuan sebagai berikut :

  1. Melihat keberhasilan ketercapaian output program.
  2. Sebagai sarana evalusi program atau kegiatan.
  3. Melihat besarnya serapan anggaran dibandingkan dengan ketercapaian output (efektifivas).
  4. Untuk melihat dan menemukan berbagai kendala dan solusi menghadapi pemasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan anggaran.

LAKIN tersebut memuat antara lain Perjanjian Kinerja Tahun 2018, termasuk matriks capaian output kinerja selama Triwula I Tahun 2018 beserta capaian serapan anggaran. Pada Indikator kinerja telah ditetapkan rencana tingkat capaiannya dan telah diketahui besarnya tingkat capaian kinerjanya. Maka dari hasil LAKIN Triwulan I ini bisa diketahui kendala dan langkah tindakan lanjut untuk melakukan perbaikan pelaksanaan anggaran di Triwulan berikutnya (Nrl).

Kemenag Kota Yogyakarta selenggarakan Pembinaan RB (Reformasi Birokrasi) dan ZI (Zona Integritas)

Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas adalah kerja keras dan tanggung jawab dari mulai Pimpinan sampai dengan JFT, JFU, di KUA dan Madrasah. Terwujudnya mentalitas aparatur Kementerian Agama yang taat aturan (compliance), jujur, bersih dan melayani  sesuai harapan masyarakat yang semoga tidak sekedar impian akan tetapi men jadi kenyataan, dalam rangka untuk mendapatkan umpan balik positif atas pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas. Yang perlu dibanggakan Alhamdulillah dalam penilaiaan Kemenpan RB Tahun 2018, dimana Kementerian Agama Kota Yogyakarta mendapatkan Predikat WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dari Kemenpan RB.

Dengan demikian untuk tahun 2019 Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta berupaya ingin meraih Predikat WBBK (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani). Untuk semua keinginan dan harapan tersebut maka perlu adanya kerja keras dan kerja sama dari seluruh Satuan Unit Kerja di Kementerian Agama Kota Yogyakarta.

Untuk itulah Kemenag Kota Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Reformasi Birokrasi (RB) dan Zona Integritas (ZI), tentu kaitannya untuk peningkatan kualitas pelayanan publik, penataan sistem Sumber Daya Manusia dan penguatan pengawasan, yang diikuti sebanyak 60 orang peserta terdiri dari Pejabat Struktural, Fungsional Tertentu dan Umum di lingkungan Kemenag Kota Yogyakarta, serta Tim RB dan ZI Kemenag Kota Yogyakarta, bertempat di ruang Aula 1 Kemenag Kota Yogyakarta pada hari Kamis (20/12/18). Dengan menghadirkan langsung sebagai narasumber dari Kepala KPPN Yogyakarta Istu Wahyudi,  dengan dipandu moderator Zainuddin Ahmad, S.IP.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ka Kemenag Kota Yogyakarta Drs. H. Nur Abadi, MA dengan didampingi Kasubbag TU Kemenag Kota Yogyakarta H. Mukotip, S.Ag.,M.Pd.I. Dalam sambutan dan pengarahannya Kakankemenag Kota Yogyakarta Drs. H. Nur Abadi, MA diantaranya mengatakan “ Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas yang di lakukan Kemenag Kota Yogyakarta telah memberikan dampak positif bagi peningkatan kinerja pelaksanaan tugas, peningkatan pelayanan dan kepercayaan masyarakat serta mendorong  dan menginspirasi untuk tetap melakukan hal yang baik”.

Lebih lanjut Beliau mengingatkan “bahwa keberhasilan kegiatan pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM memang bukan jaminan bagi tercapainya intuisi yang konsisten  pada prinsip Integritas dan Melayani, namun ini adalah awal bukti komitmen intuisi pada prinsip-prinsip tersebutlah yang perlu terus dijaga dan ditingkatkan kualitasnya”.

Perlu diketahui bahwa di Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta mewakili Kantor Wilayah Kemeterian Agama DIY dalam penilaian Tim Kemenpan RB sebagai Pilot Project Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM (Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani).(hms.Nrl)

GERAK JALAN GREBEK SILATURAHMI DAN FESTIVAL SENI ANTAR UMAT BERAGAMA RANGKAIAN GEBYAR HAB KE-73 DI KEMENAG KOTA YOGYAKARTA 2018

Rangkaian memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama RI ke-73 tanggal 03 Jnuari 2019, Kemenag Kota Yogyakarta menyelenggarakan beberapa kegiatan yang melibatkan  ASN dilingkungan Kemenag Kota Yogyakarta, Pegawai KUA dari 14 Kecamatan, Madrasah, Penyuluh dan PAH. 

Diantaranya lomba olah raga Bulu Tangkis, Tennis Meja, Bola Volly Plastik, Futsal dan Lomba Masakan Tradional , juga ada lomba Senam Tobello dan Lomba Mancing Mania, Lomba Antar Unit Kerja (Penilaian Unit Kerja Terbaik), dan Lomba Karya Tulis Ilmiah. Untuk kegiatan Bakti Sosial juga diadakan Donor Darah dan Tebus Murah Sembako dan Bersih-bersih Tempat Ibadah serta  Farade Tahfidz.

Dari rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam Gebyar HAB ke-73 Kementerian Agama Kota Yogyakarta diselenggarakan Gerak Jalan Kerukunan Grebek Silaturahmi Antar Umat Beragama dan Festival Seni Kerukunan Umat Beragama, yang merupakan puncak acara kegiatan dalam  rangkaian gebyar HAB ke-73 Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, selain Upacara Bendera 03 Januari 2019, serta Tasyakuran yang akan dilaksanakan pada 08 Januari 2019.

Kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu (12/12/18), dimana Gerak Jalan Kerukunan Grebek Silaturahmi Antar Umat Beragama diikuti sekitar 250 peserta terdiri dari unsur ASN Kemenag Kota Yogyakarta, KUA, Pengawas, Madrasah, Penyuluh Agama, Ormas, Perwakilan Tokoh Agama yang melibatkan 6 unsur Agama yang ada di Indonesia yakni Islam, Hindu, Budha, Kristen, Katolik dan Konghucu. Kegiatan diawali dengan Senam Tobelo bersama yang dipandu Instruktur Miss Alifana 

pada pukul 06.30 di Halaman Kemenag Kota Yogyakarta, yang diikuti seluruh peserta Gerak Jalan Kerukunan Grebek Silaturhmi Antar Umat beragama.

Usai mengikuti senam bersama dilakukan upacara pelepasan peserta Gerak Jalan Kerukunan Grebek Silaturahmi Antar Umat Bragama serta memberikan sambutan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Drs. H Nur Abadi, MA, didampingi Kasubbag TU  dengan penyerahan secara simbolis Plakat/Cindramata kepada Koordinator Gerak Jalan Kerukunan Grebek Silaturahmi Antar Umat Beragama Alex Budi Suwarno, S.Pd yang selanjutnya akan diserahkan ke masing-masing tempat ibadah yang akan dikunjungi untuk bersilaturahmi, adapun tempat-tempat ibadah yang akan dikunjungi untuk bersilaturmi yakni diawali tempat ibadah Pure Padma BuanaSaraswati Jalan Mawar Baciro, Gereja Pantekosta Jalan Hayam Wuruk, Vihara Budha Prabha Gondomanan, Gereja St. Yusuf Bintaran dan Masjid Pakualaman.Seluruh peserta  gerak jalan sampai kembali di Kantor Kementerian

Agama Kota Yogyakarta, dilanjutnya dengan Festival Seni Kerukunan Umat Beragama yang dihadiri Wakil Walikota Yogyakarta Drs. Heroe Poerwadi, MA, Kabid Urais dan Binsyar Kanwil Kemenag DIY H. Nadhif, S.Ag.,M.Si, Kakankemenag Kota Yogyakarta Drs. H. Nur Abadi, MA, Kasubbag TU Kemenag Kota Yogyakarta H. Mukotip, S.Ag.,M.Pd.I, seluruh Kasi/Gara Kemenag Kota Yogyakarta, seluruh Kepala KUA dan undangan lainnya.

Mereka semua disambut langsung atraksi Barongsai perwakilan dari Agama Budha yang menandai diawalinya acara Festival Kerukunan Umat Beragama, selanjutnya dari perwakilan ke enam agama Hindu menampilkan Tari Pendet dengan 5 penari, Kristen menampilkan Drama terdiri dari 5 pemain, Katolik menyuguhkan Paduan Suara, Islam dengan musik  Kosidah modern dari Ponpes Nurul Ummah di panggung Festival Kerukunan Umat Beragama di Halaman Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta. Yang dalam kesempatan itu Wakil Walikota Yogyakarta dalam sambutannya Beliau sangat mengapresiasi dan mendukung dengan terselenggaranya kegiatan yang bertujuan untuk memupuk silaturahmi antar umat beragama di Kota Yogyakarta.(hms. Diakhir acara Kakankemenag Kota Yogyakarta Drs. H. Nur Abadi, MA membacakan Deklarasi Kerukunan Umat Beragama bersama ke 6 (enam) Tokoh Agama yakni Islam, Kristen, Protestan, Hindu, Budha dan Konghucu. MA Nrl)

KEMENAG KOTA YOGYAKARTA LAKSANAKAN KEGIATAN EVALUASI PELAYANAN RKA-K/L TAHUN 2018 DI SAMBI RESTO, KALIURANG, KAB. SLEMAN

Keterbatasan sumber pendanaan merupakan tantangan utama dalam pengelolaan APBN, dengan demikian dalam penyusunan RKA-K/L (Rencana Kerja Anggara-Kementerian/Lembaga) diterapkan kebijakan Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK) yang menggunakan 3 (tiga) instrument yaitu :indikator Kinerja, Standar Biaya Keluaran dan Evaluasi Kinerja. Sehingga salah satu peranan penting evaluasi kinerja sebagai salah satu PBK dalam penganggaran yaitu sebagai 

umpan balik (feedback) guna meningkatkan kualitas perencanaan dan prioritas alokasi anggaran belanja untuk kebijakan dan sasaran strategis tahun anggaran berikutnya. Bertempat di Sambi Resto, Spa dan Resto Jalan Kaliurang KM 19,2 Pakembinangun, Kabupaten Sleman, pada hari Rabu, (5/12/18), Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan berupa Evaluasi Pelaksanaan RKA-K/L Tahun 2018 dengan paket full day diikuti sebanyak 40 orang peserta yang terdiri dari Pengelola Kegiatan dan Anggaran masing-masing Unit Kerja dilingkungan Kantor Kementerian gama Kota Yogyakarta. Dalam kesempatan itu hadir pula Kabid PHU Kanwil Kemenag DIY Drs. Sigit Warsita, MA dan Kasi Dkmad Kanwil KemenagDIY Abd. Su’ud, ,M.S.I.

Kegiatan diawali dengan laporan Ketua Penyelenggara Kasubbag TU Kemenag Kota Yogyakarta H. Mukotip, S.Ag.,M.Pd.I, sekaligus sebagai narasumber dan moderator dipandu oleh Purwoko Widodo, SE, dengan materi ‘Penilaian capaian Output, capaian Outcome (IKU) dan IKPA, diantaranya mengatakan “bahwa kegiatan yang dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana tersedianya bahan evaluasi kinerja program dan kegiatan, serta untuk meningkatkan kualitas perencanaan program dan anggaran tahun2018″.

Terlebih dahulu semua yang hadir menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dipandu oleh Siti Wahyuni dilanjutkan dengan pengucapan 5 Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama RI secara bersama-sama.

Kakankemenag Kota Yogyakarta Drs. Nur Abadi, MA dalam pengarahannya antara lain mengatakan “ Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) merupakan salah satu alat ukur untuk menentukan tingkat kinerja satker, khususnya dalam pelaksanaan anggaran. Dengan demikian kegiatan Evaluasi Pelaksanaan RKA-K/L Kankemenag Kota Yogyakrta dilaksanakan untuk melihat tingkat keberhasilan pengelolaan kegiatan, tentunya melalui kajian-kajian terhadap manajemen dan output pelaksanaannnya serta permasalahan yang dihadapi baik pada pelaksanaan RKA-K/L maupun program-program sinergitas yang nantinya akan diputuskan”. Acara dilanjutkan dengan kegiatan Team Building Perencanaan Kankemenag Kota Yogyakarta dengan dipandu oleh Mahlani, S.Ag. (hms.Nrl).

.

 

 

Kunjungan Study Banding Kemenag Kalimantan Barat ke PTSP Kemenag Kota Yogyakarta

Kemenag Kota Yogyakarta kembali mendapat kunjungan untuk study banding yang berkenaan dengan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), pada hari Kamis (15/11/18) berjumlah 25 orang terdiri dari Kakanwil Kementerian Agama Prop. Kal-Bar, Kepala Kemenag Kab/Kota se-Kal-Bar, Kabag TU, Kasubbag Ortapeg, Kasubbag Perencanaan dan Keuangan, Kasubbag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Kalimantan Barat.

Penyambutan dilaksanakan di aula 1 Kemenag Kota Yogyakarta dengan diawali sambutan dari Kakanwil Kementerian Agama Kalimantan Barat Ridwansyah, menyampaikan maksud dan tujuannya datang ke Kemenag Kota Yogyakarta untuk study banding tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) secara langsung untuk memperoleh gambaran  mengenai konsep yang sudah dilaksanakan dengan baik. Kepala Kantor  Kemenag Kota Yogyakarta Drs Sigit Warsita, MA didampingi Kasubbag TU Abd. Suud, S.Ag,M.S.I menerima para tamu yang datang dari luar pulau Jawa, dengan mngucapkan terimakasih dan rasa bangga mendapatkan kunjungan dan silaturahim dari keluarga besar Kemenag Kalimantan Barat,  mau melihat secara langsung apa yang sudah dilaksanakan PTSP Kemenag Kota Yogyakarta.

Dalam sambutannya Sigit Warsita mengatakan “Keberhasilan dan terlaksananya PTSP Kemenag Kota Yogyakarta itu semua tidak terlepas dari kerja tim yang selalu saling bekerjasama, sehingga dapat memberikan beberapa keunggulan yang dimiliki oleh PTSP Kemenag Kota Yogyakarta, yakni terpadunya dengan layanan pendaftaran haji, dimana calon jamaah haji dapat menyelesaikan pembukaan rekening tabungan haji sampai dengan mendapatkan nomor porsi berangkat haji dalam satu tempat, sehingga hemat waktu dan biaya”

Penjelasan selayang pandang tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kemenag Kota Yogyakarta disampaikan langsung oleh Abd. Su’ud, S.Ag.,M.S.I yang dilanjutkan dengan tanya jawab sebelum semua tamu meninjau langsung di ruang PTSP yang didampingi langsung Kakankemenag dan Kasubbag TU  serta tim PTSP juga Humas Kemenag Kota Yogyakarta.. Nanum sebelum rombongan menuju ruang PTSP terlebih dahulu dilakukan tukar menukar Cendramata dari masing-masing Kemenag sebagai tanda silaturahim.(hms.Nrl)

Kemenag Kota Yogyakarta Sambut Silaturahmi Kemenag Kabupaten. Grobogan

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan, Purwodadi, Hidayat Masykur, S.Ag, MS.i beserta rombongan sebanyak 30 orang, melakukan kunjungan di Kantor Kementerian Kota Yogyakarta, Rabu (10/10/18) yang lalu. Rombongan tamu dari Kementerian Agama Kabupaten Grobogan tersebut, langsung diterima dan disambut oleh Kepala Subbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Abd. Su’ud, S.Ag, M.Si di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta.

Kehadiran rombongan selain silaturahmi juga untuk melihat secara langsung penerapan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Kemenag Kota Yogyakarta yang baru di launcing bulan 11 Juli 2018 yang lalu. Kepala Kantor Kemenag Kota yang dalam hal ini diwakili Ka Subbag TU dalam sambutannya dihadapan seluruh rombongan Kemenag Grobogan menjelaskan tentang PTSP, yang telah berjalan selama beberapa bulan  masih banyak yang perlu diperbaharui. Harapannya dengan berjalannya PTSP semua kekurangan akan segera diperbaiki sambil berjalan. Beliau menjelaskan ada Nilai Unggul PTSP Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta yaitu terpadunya dengan layanan pendaftaran haji dan aplikasi berbasis web, ungkap Abd. Su’ud.

Silaturahmi diakhiri dengan dialog oleh rombongan dan penyerahan cindera mata dari Kemenag Kab Grobogan ke Kemenag Kota Yogyakarta. Dilanjutkan semua rombongan meninjau lang ke ruang operasional PTSP Kementerian Agama Kota Yogyakarta dengan di damping Kasubbag TU Abd. Su’ud, S.Ag.,M.S.I dan tim PTSP serta Humas Kemenag Kota Yogyakarta. (Lr)/Nrl)

Peringatan Hari Guru Nasional Di MAN 1 Yogyakarta: Jangan Lupakan Jasa dan Pengorbanan Guru

Ada jasa dan pengorbanan di balik setiap keberhasilan dan kesuksesan yang tidak boleh diremehkan dan dilupakan yaitu jasa dan pengorbanan guru. Untuk itulah pada setiap 25 November, selalu diadakan peringatan hari guru nasional. Seperti peringatan Hari Guru Nasional 2018 yang digelar MAN 1 Yogyakarta, Senin(25/11), di lapangan upacara. Kegiatan ini dihadiri beberapa mantan guru dan kepala madrasah, alumni, dan seluruh civitas akademika MAN 1 Yogyakarta.

Wakamad Bidang Humas  sekaligus Pembina upacara Hartiningsih, M.Pd mengungkapkan, MAN 1 Yogyakarta telah mendapat predikat madrasah unggul dan kepercayaan dari masyarakat.  Sekian banyak prestasi  juga telah diraih.  “Itu semua berkat jasa-jasa dan pengorbanan pendahulu kita, khususnya para guru, kita saat ini tinggal menikmati hasilnya, dan terus berupaya, untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasinya,” tuturnya. “Dan pada moment yang penting ini, para guru itu berkenan hadir di sini, untuk menyaksikan dan memberi motivasi para civitas akademika,”imbuhnya.

Keharuan pertemuan antara mantan guru dan murid tidak bisa disembunyikan. Jabatan dan pelukan erat nan hangat warnai pertemuan itu. Walaupun para alumnus dan mantan guru itu tidak lagi aktif di madrasah, tetapi acara ini sangatlah berharga karena mempertemukan mereka, “Saya tidak menyangka (bisa hadir-red), merasa bangga kepada guru-guru kami”, Hafidz alumnus tahun 1992.  “Rasa bangga itu tidak cukup dengan untaian kata-kata,”ujar dosen IAIN Surakarta itu. Sementara itu mantan guru dan Kepala MAN 1 Yogyakarta Sutaji menuturkan, di usianya yang ke 86 tahun ini, ia masih saja mengikuti perkembangan madrasah ini, serta terus menerus berdoa utuk kesuksesan madrasah ini. “Kalau saya baca Koran, lalu ada berita tentang MAN 1 Yogyakarta, saya langsung telpon kepala madrasah,”ujarnya.

Usai upacara, para siswa pun tidak mau ketinggalan dalam kehangatan itu, mereka ungkapkan rasa hormat dan cinta mereka kepada para guru.  Dengan dipandu Grup Paduan Suara Mansa Voice.  Secara bersama-sama mereka menyanyikan lagu yang berjudul ‘Guruku Tersayang’ dan ‘Hymne Guru’. Setelah menyanyikan lagu-lagu tersebut, mereka bertebaran menuju para guru dengan membawa mawar merah.  Dan tampak spanduk berukuran besar dibentangkan para siswa bertuliskan “Guruku Engkaulah Pahlawanku”.(dzl/nrl)

Menjawab Tantangan Zaman, MAN 1 Yogyakarta Mulai PAS dengan CBT dan Android

Penilaian Akhir Semester (PAS) Tahun Pelajaran 2018/2019 di MAN 1 Yogyakarta dimulai,  Selasa (27/11), dan akan berakhir, Jumat (7/12) mendatang. Ulangan ini diikuti seluruh siswa (691 orang), dengan menempati 25 ruang kelas, serta dua orang pengawas. Tidak ada perubahan waktu masuk kelas. Semua siswa wajib hadir di kampus, maksimal pukul 07.00 WIB. Sesuai jadwal ulangan akan dimulai pukul 07.30 WIB. Sementara itu sejak pukul 07.00 WIB digunakan untuk berdoa dan hafalan surat-surat pendek, dengan dipandu melalui audio pusat.  Selain itu, pada setiap harinya, hanya dua mata pelajaran yang diujikan, yakni jam pertama ( 07.30 -09.30 WIB) dan jam kedua(10.00-12.00 WIB)

Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs.H.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd dalam pembukaan PAS  menyampaikan, dalam ulangan ini, kejujuran menjadi hal yang harus diutamakan. Untuk itu, ia mengajak para pengawas untuk menjalankan tugas sebaik-baiknya.    

Wakamad Bidang Kurikulum Taufik Zamhari, M.S.I, menjelaskan, secara umum para peserta ujian menggunakan lembar jawab computer (LJK) dalam menjawab soal-soal ujian atau Paper Based Test (PBT). Kemudian untuk menjawab tantangan zaman dengan perkembangan teknologi yang sangat dinamis, maka lanjutnya, ada beberapa mata pelajaran yang diujikan dengan berbasis handphone (android) dan computer (Competer Based Test). Antara lain Sastra Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, Bahasa Prancis, Bahasa Jawa, Penjaskes dan mata pelajaran lintas minat. “Semua soal yang diujikan dengan CBT dan Android merupakan produk guru mata pelajaran itu sendiri, dan tidak beli dari instansi lain,”ungkapnya. Taufik menambahkan, hasil ulangan ini akan dibagikan kepada orang tua wali siswa pada 15 Desember 2018 mendatang. (dzl/nrl)

Pembinaan Sistim Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Kemenag Kota Yogyakarta Tahun 2018

Ada banyak pelayanan yang langsung berhubungan dengan masyarakat antara lain : pelayanan haji, nikah, sertifikasi arah kiblat, wakaf dan lain sebagainya, dimana produk layanan  tersebut berada di unit kerja KUA, Seksi/Penyelenggara/Subbag Tata Usaha dan Madrasah. Adanya kelemahan/kekurangan disatu sisi pelayanan saja, maka akan berpengaruh pada citra positif masyarakat terhadap Kementerian Agama Kota Yogyakarta, dan untuk mewujudkan kinerja yang baik tersebut tentunya membutuhkan sebuah Sistem Pengendalian Internal yang terpadu, untuk mengarahkan semua sumber daya dan proses yang ada berjalan sesuai dengan SOP dan peraturan perundang.-undangan.

Terwujudnya performance kinerja Kementerian Agama Kota Yogyakarta yang bersih, akuntabel, responsif dan berjiwa melayani, tentunya menjadi tanggung jawab semua ASN di Kemenag Kota Yogyakarta,  maka Kepegawaian Kemenag Kota Yogyakarta pada hari Senin (12/11/18) bertempat di Aula 1 Kementerian Agama Kota Yogyakarta, melaksanakan kegiatan Pembinaan SPIP (Sistem Pengendalian Intern Pemerintah) dengan melibatkan 32 orang peserta terdiri dari Kasi/Kasubbag TU/Penyelenggara, Kapokjaluh, Kapokjahulu, Ketua Paguyuban KUA, Ka TU Madrasah, Kapokjawas, JFT Pengelola Barjas, JFT Perencana, JFU Pengelola kegiatan dari Seksi, Subbag TU dan Penyelenggara di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta.

Ka Kankemenag Kota Yogyakarta Drs. Sigit Warsita, MA hadir membuka secara resmi kegiatan pembinaan SPIP dan memberikan sambutan dengan mengatakan “bahwa SPIP adalah proses integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpnan dan seluruh pegawai, untuk memberikan keyakinan  yang memadai atas tercapainya tujuan organisasi, dengan melalui kegiatan yang efektif dan efisiensi, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara serta kepatuhan pada peraturan perundangan”. Lebih lanjut dikatakan Beliau “Kegiatan Pengendalian harus selalu dimonitoring dan diperbaiki secara berkelanjutan untuk memastikan semua sumber daya manusia dan proses yang ada telah sesuai dengan SOP dan aturan yang berlaku, maka dengan adanya pengendalian internal ini, maka akan dapat ditemukan dan dianalisis berbagai resiko yang dihadapi dan segera dapat diambil tindakan pengendalian sebagai solusinya”.

Kegiatan Pembinaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) tahun 2018 dengan menghadirkan  narasumber dari KPPN Yogyakarta Sri Haryati, dengan materi “Lingkungan Pengendalian di Instansi” dengan dapandu moderator Kasubbag TU Kemenag Kota Yogyakarta Abd. Su’ud, S.Ag.,M.S.I.  Rangkaian acara sebelumnya diawali dengan pengukuhan Agen Perubahan Kemenag Kota Yogyakarta atas nama : 1. Drs. Maskur Ashari, MA. 2. Abd. Su’ud, S.Ag.,M.S.I, 3. Aminuddin, S.Ag.,M.Si. 4. Zainuddin Ahmad, S.IP. Juga sekaligus dilaksanakan pelantikan Tim Satuan Tugas (Satgas) Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Kementerian Agama Kota Yogyakarta tahun 2018 sebanyak 21 orang oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta dengan masa bakti 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal ditetapkan, Surat Keputusan Nomor : 283Tahun 2018, tertanggal 29 Oktober 2018. (hms.Nrl)