Pembinaan Netralitas ASN Tahun 2019 di Kementerian Agama Kota Yogyakarta

Salah satu prinsip dasar dalam penyelenggaraan manajemen ASN adalah “Netralitas” yang artinya setiap pegawai ASN harus tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun. Seperti diketahui bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan profesi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS)  dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja(PPPK) yang bekerja pada Instansi Pemerintah. Kegiatan pembinaan Netralitas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) berlangsung di Aula 1 Kemenag Kota Yogyakarta pada Rabu, (27/02/19) yang melibatkan 60 peserta terdiri dari JFT (Jabatan Fungsional Tertentu) dan Jabatan Fungsional Umum (JFU) dari ASN dilingkungan Kemenag Kota Yogyakarta baik dibawah atap maupun dari perwakilan KUA se-Kota Yogyakarta sebanyak 53 peserta sisanya panitia pelaksana terdiri 7 orang.

Diawali dengan semua peserta menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan dengan Pengucapan 5 Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama (Integritas, Profesionilitas, Inovasi, Tanggung Jawab, Keteladanan) yang di ikuti semua peserta. Sambutan dan pengarahan dari Ka Kankemenag Kota Yogyakarta Drs. H. Nur Abadi, MA yang didampingi Kasubbag TU Kemenag Kota Yogyakarta H. Mukotip, S.Ag.,M.Pd.I diantaranya mengataka“ bahwa Pegawai ASN harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik hal ini yang tertuang dalam Pasal 9 ayat (2) Undang-Undang Nomor : 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Dengan mengikuti  pembinaan Netralitas ASN semoga bisa memahami dan mampu meningkatkan prilaku kerja positif ASN yang dapat meningkatkan kualitas kinerja ASN di Kemenag Kota Yogyakarta”.

Ketua Penyelenggara Kasubbag TU KemenagKota Yogya H. Mukotip, S.Ag.,M.Pd.I menyampaikan maksud dan tujuan diadakannya pembinaan Netralitas ASN adalah untuk menngkatkan pemahaman Pegawai terhadap netralitas ASN serta tersosialisainya Netralitas ASN. Menghadirkan Narasumber dari Kasi Fasilitasi Pengembangan Kepegawaian Kanreg I BKD  Kota Yogyakarta Bambanga Trianggono, SH, dengan tema “Netralitas ASN sebagai Abdi Masyarakat dan Abdi Negara” yang dilanjutkan dengan tanya jawab dengan dipandu moderator Ahmad Nasruddin, S.IP hingga selesai.(hms. Nrl)

Rakordasi Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas (ZI) WBK dan WBBM Tahun 2019

Dengan terbentuknya Tim Kerja Pembangunan ZI menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wiayah Bebas Bersih dan Melayani (WBBM) Kota Yogyakarta Tahun 2019 dengan Penanggung Jawab Ka Kankemenag Kota Yogyakarta, dan sebagai Ketua H. Mukotip, S.Ag.,M.Pd.I, Sekertaris Anisa Kurnia Sari, ST, Eva Fadilah, SE, Dwi Endah Rahmawati, S.Th.I. Untuk Pertama kalinya ditahun 2019 melaksanakan Rakordasi Tim Kerja Pembangunan ZI WBK dan WBBM untuk menyusun perogram kerja di tahun 2019.

Selasa,(26/02/19) bertempat di Ruang Aula 1 KanKemenag Kota Yogyakarta  dilaksanakan Rakordasi Tim Kerja Pembangunan ZI WBK dan WBBM, yang diikuti semua Koordinator dan Anggota tim yang berjumlah keseluruhan sebanyak 46 personil. Ka Kankemenag Kota Yogyakarta Drs. H. Nur Abadi, MA yang sekaligus Penanggung jawab Tim ZI WBK dan WBBM membuka secara resmi dan memberikan sambutan diantaranya mengatan “ bahwa Kemenenag Kota Yogyakarta di tahun 2018 sudah meraih Penghargaan sebagai Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Menpan RB bersama dengan Kabupaten Karang Asam, Bali dan Kota Denpasar. Dari apa yang sudah diraih tersebut tentunya tidak terlepas dari kerja keras, kerja sama dari Tim juga atas kinerja dari seluruh pegawai dilingkungan Kemenag Kota Yogyakarta, hal ini perlu dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan lagi untuk bisa meraih WBBM di tahun 2019”.

Kasubbag TU Kemenag Kota Yogyakarta H. Mukotip, S.Ag.,M.Pd.I sebagai Ketua Tim yang selanjutnya memimpin hingga selesai jalannya Rakordasi Tim Pembangunan ZI WBK dan WBBM Kemenag Kota Yogyakarta, yang sudah di bentuk berdasarkan SK Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Nomor : 23 Tahun 2019 Tertanggal 03 Januari 2019, Dimana Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas meliputi beberapa Divisi yakni : 1. Divisi  Manajemen Perubahan (Koord. Aminuddin, S.Ag.,M.Si), 2. Divisi Penataan Tata Laksana (Koord. Drs. H. Kaharuddin Noor), 3. Divisi Penataan Sistem Manajemen SDM (Koord. Drs. H. Maskur Ashari, MA), 4. Divisi Penguatan Akuntabilitas Kinerja (Koord. Dra. Uswatun Hasanah), 5. Divisi Penguatan Pengawasan (Koord. Alexander Budi Sarwono), 6. Divisi Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik (Koord. Ahmad Mustafid, S.Ag.,M.Hum), 7. Divisi Terwujudnya Pemerintah Yang Bersih dan Bebas KKN (Drs. H. Bambang Inanta) dan 8. Divisi Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Kepada Masyarakat (Handdri Kusuma, S.Ag.,M.Si).

Adapun tugas Tim Kerja Pembangunan ZI menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Bebas Bersih dan Melayani (WBBK) adalah :

  1. Melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang mendukung keberhasilan pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM.
  2. Berkoordinasi dan konsultasi dengan pihak terkait untuk kelancaran pelaksanaan tugas dimaksud.
  3. Melaporkan pelaksanaan tugas sebagai Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM  kepada  Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta. (hms.Nrl)

Rekrutmen Petugas Haji Pusat Tahun 1440 H/2019 M Kemenag Kota Yogyakarta di Lynn Hotel

Bertempat di LYNN Hotel ruang Krisna 1 Jalan Jogokariyan No. 62 Yogyakarta pada hari Senin (25/02/19) berlangsung seleksi tes petugas haji tahap 1 , yang dimulai tepat pukul 08.30 hingga selesai. Rekrutmen petugas haji pusat tahun 1440 H/2019 M kali ini diikuti sebanak 24 orang peserta di lingkungan Kementerian Agama Kota Yogyakarta.

Acara rekrutmen petugas haji pusat tahun 1440 H/2019 M dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Drs. H. Nur Abadi, MA, juga hadir dalam rekrutmen petugas haji, staf dari Bidang PHU sekaligus panitia dari Kanwil Kemenag DIY Putri Kumala Tsani, S.H.I dan Winarsih, S.Kom, juga beserta sejumlah staf Kemenag Kota Yogyakarta yang terlibat sebagai panitia rekrutmen.

Dalam sambutannya Kakankemenag Kota Yogyakarta Nur Abadi mengatakan “bahwa rekrutmen tahun ini lumayan banyak pesertanya dibandingkan dengan tahun 1439 H/2018 M, semoga retrutmen berjalan aman, tertib dan lancar sesuai yang diinginkan bersama, yang nantinya dapat menciptakan petugas yang sigap, handal, amanah, responsif dan inovatif serta mendapatkan petugas haji yang amanah”.

Rekrutmen petugas haji pusat tahun 1440 H/2018 M yang diikuti dari lingkungan Kemenag Kota Yogyakarta sebanyak 24 peserta tersebut terdiri dari TPHI sebanyak 10 peserta, TPIHI sebanyak 5 peserta dan PPIH Arab Saudi sebanyak 9 peserta, yang merupakan ASN dari KUA Kecamatan sebanyak 13 peserta, Subbag TU Kemenag Kota Yogyakarta sebanyak 5 peserta, Seksi PHU sebanyak 2 peserta, Seksi PAIS sebanyak 1 peserta dan Seksi BIMAS sebanyak 1 peserta.

Ditengah berlangsungnya kegiatan rekrutmen berkesempatan hadir Dirjen PHU Kementerian Agama RI Jakarta Prof. Dr. H. Nizar didampingi Kabid. PHU Kanwil Kementerian Agama DIY Drs. H. Sigit Warsita, MA melihat secara langsung pelaksanaan rekrutmen, selanjutnya meninggalkan tempat  guna meninjau kegiatan yang sama di Kementerian Agama Kabupaten lainnya yang juga melakukan kegiatan yang sama dihari yang sama.

Setelah semua peserta mengerjakan soal dan sudah mengumpulkan semua jawaban, maka selanjutnya panitia yang bertugas segera memusnahkan semua lembar soal-soal dihalaman hotel Lynn yang dilakukan oleh panitia dari Kanwil Kemenag DIY Putri Kumala Tsani, S.H.I dan Winarsih, S.Kom yang disaksikan oleh Kasi PHU Kemenag Kota Yogyakarta Ahmad Mustafid, S.Ag.,M.Hum juga panitia lainnya dan peserta rekrutmen. (hms.Nrl)

 

Tim Irjen Kemenag RI Audit Program Bantuan BOS di 13 Satker Kemenag Kota Yogyakarta

Dalam rangka menilai keberhasilan pelaksanaan tugas dan fungsi satuan kerja (satker) di lingkungan Kementerian Agama, maka perlu dilaksanakan audit kinerja Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dengan tujuan untuk menilai keberhasilan pelaksanaan program yang dikaitkan dengan lima aspek yaitu tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat guna dan tepat administrasi.

Bertempat di Aula 1 Kemenag Kota Yogyakarta, Jum’at (22/02/19) berlangsung acara penutupan dan evaluasi dari hasil Tim Audit Program Bantuan BOS, yang sudah dilaksanakan sejak tanggal 10 Februari 2019, dengan melibatkan satker MAN 1 Kota Yogyakarta, MTsN 2 Kota Yogyakarta, dan 11 Madrasah Swasta/Pondok Pesantren Salafiyah/Pendidikan Diniyah Formal/Satuan Pendidikan Mua’dalah di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta yang diikuti sebanyak 50 orang, yang terdiri dari Kepala Madrasah, Kepala Tata Usaha dan Bendahara BOS masing-masing satuan kerja.

Tim Audit Inspektorat Jenderal Jakarta yang terdiri dari enam orang yakni Nasrullah sebagai penanggung jawab, Ketua tim Mochamad Hanafi dan anggota tim Eulis Nurfaidah, Nurul Ghazy, Endang Rizkiyah dan M. Iqbal Zaim Muhtadi, telah melaksanakan Audit Kinerja Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) selama dua minggu, menyampaikan hasil capaian yang sudah tim audit lakukan dengan hasil rata-rata semuanya kategori Baik. Seperti yang disampaikan Ketua Tim Audit Mochamad Hanafi bahwa Madrasah Negeri dengan capaian 83,461 kategori Baik, Madrasah Swasta dengan capaian 82,310 kategori Baik dan Pondok Pesantren dengan hasil capaian 78,600 juga kategori Baik.

Ka Kankemenag Kota Yogyakarta Drs. H. Nur Abadi, MA memberikan sambutan diakhir acara dengan didampingi Kasubbag Tata Usaha Mukotip, S.Ag.,M.Pd.I, Kasi Dikmad Dra. Uswatun Hasanah dan Kasi PD Pontren Drs. H. Bambang Inanta, diantaranya mengatakan rasa terimakasih atas capaian yang sudah diperoleh dari semua satker yang sudah di audit mendapatkan predikat Baik semua, semoga dipertahankan dan kedepannya dapat lebih ditingkatkan, bersyukur tidak ada temuan yang harus dipertanggung jawabkan.

Dalam acara penutupan dan evaluasi juga dilakukan MoU penandatanganan hasil kerja tim audit kepada tiga satker yang diwakili oleh Madrasah Negeri, Madrasah Swasta dan Pondok Pesantren. Dilanjutkan dengan dialog dan tanya jawab dengan dipandu moderator Kasi Dikmad Drs. Uswatun Hasanah. (hms.Nrl)

 

Sosialisasi USBN Pendidkan Agama di Kemenag Kota Yogyakarta

Seksi PAIS Kemenag Kota Yogyakarta menyelenggarakan Sosialisasi USBN Pendidikan Agama untuk jenjang SMA dan SMK baik Negeri maupun Swasta yan ada di Kota Yogyakarta, bertempat di ruang Aula 1 Kemenag Kota Yogyakarta pada hari Rabu, (20/02/19). Sosialisasi yang diikuti sebanyak 60 orang peserta teridi dari Guru Agama baik Islam maupun Guru Agama Kristen juga Pengawas Agama Islam dan Pengawas Agama Kristen se Kota Yogyakarta.

Drs. H. Kaharuddin Noor selaku Kepala Seksi PAIS Kemenag Kota Yogyakarta mewakili Ka Kankemenag Kota Yogyakarta membuka secara resmi acara Sosialisasi USBN Pendidikan Agama yang setiap tahunnya dilaksanakan yang tujuannya untuk mendapatkan evaluasi tentang sejauhmana pelaksanaan Pendidikan Agama yang sudah dilaksanakan di masing-masing sekolah SMA dan SMK baik itu Negeri maupun Swasta se-Kota Yogyakarta.

Hadir sebagai pemateri diacara Sosialisasi USBN Pendidikan Agama adalah Kasi PAI Pendidikan Dasar Kanwil Kementerian Agama DIY Drs. H. Ahmad Khamin, MA yang dilanjutkan dengan dialog dan tanya jawab dengan dipandu Ali Shofa. (Hms.Nrl) 

Kunjungan Kerja Kab. Bengkalis, Riau di Kemenag Kota Yogyakarta

Rombongan Kementerian Agama Kabupaten Bengkalis, Riau sebanyak 32 orang datang ke Kementerian Agama Kota Yogyaarta dalam rangka kunjungan kerja dan silaturahmi berkenaan dengan pelaksanaan PTSP di Kemenag Kota Yogyakarta. Bertempat di ruang Aula 1 Kemenag Kota Yogyakarta pada hari Selasa (19/02/19), rombongan berjumlah 32 personel dengan melibatkan Kasubag TU Kasi-kasi, Ka KUA, Ka Madrasah dan Gara Kristen Kemenag Bengkalis dengan dipmpin langsung Kepala Kantor Kemenag Bengkalis Drs. H. Jumari sekaligus menyampaikan maksud dan tujuannya datang ke Kemenag Kota Yogyakarta dalam rangka kunjungan kerja sekaligus study banding tentang keberadaan PTSP Kemenag Kota Yogyakarta juga PTSP yang ada di KUA dan Madrasah di Yogyakarta.

Sambutan selamat datang dan terima kasih serta menjelaskan tentang beberapa keunggulan yang dimiliki PTSP Kemenag Kota Yogyakarta yang sejak diresmikan pada tanggal 11 Juli 2018 yang disampaikan langsung Ka Kankemenag Kota Yogyakarta Drs. H. Nur Abadi, MA dengan didampingi Kasubbag TU Kemenag Kota Yogyakarta H. Mukotip, S.Ag.,M.Pd.I yang juga secara panjang lebar mengawali dan menjelaskan tentang awal mulanya pendirian PTSP Kementerian Agama Kota Yogyakarta .

Sebelum pemaparan oleh tim PTSP Kemenag Kota Yogyakarta terlebih dahulu dilakukan tukar cendra mata sebagai jalinan silaturahmi antar kedua Kemenag.  Seperti biasa selayang panjang tentang PTSP Kemenag Kota Yogyakarta disampaikan secara terperinci oleh tim PTSP dengan tiga materi pokok  yakni materi tentang  Perencanaan dan Pengadaan pemaparan disampaikan oleh Zainuddin Ahmad, S.IP, materi tentang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Standar Operasional Pelayanan (SOP) disampaikan oleh Halimah Trisayuni, S.Ag sedangkan bahasan tentang Informasi dan Tekhnologi (IT) disampaikan oleh Anisa Kurnia Sari, ST, juga berkesempatan hadir Ka KUA Kecamatan Wirobrajan Noerohini, S.Ag.,MH menyampaikan pemaparan tentang sekilas pelaksanaan PTSP yang ada di Kantor Urusan Agama (KUA).

Usai mendapatkan pemaparan dan dialog tentang PTSP yang ada di Kemenag Kota Yogyakarta, selanjutnya semua rombongan yang berjumlah 32 orang langsung berkunjung dan silaturahmi ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Yogyakarta dan KUA Kecamatan Wirobrajan untuk melihat secara langsung tentang pelaksanaan PTSP di MAN 2 Yogyakarta dan KUA Wirobrajan tersebut. (hms.Nrl)

 

 

Wisuda X Program BTTSQ MIN 1 Yogyakarta diikuti sebanyak 307 anak

Bertempat di halaman Madrasah Ibtidayah Negeri (MIN) 1 Yogyakarta yang beralamatkan di Jalan  Mendungwarih No. 149 A, Mendungan, Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta pada hari Sabtu 16 Februari 2019 telah berlangsung acara Wisuda X BTTSQ (Baca Tulis Tahfidz Seni Al-Qur’an) MIN 1 Yogyakarta yang diikuti  sebanyak 307 peserta wisuda, yang terdiri dari wisuda Tahfidz Juz 30 sebanyak 67 orang anak, wisuda Tahfidz Juz 29 sebanyak 4 orang anak, wisuda khatmil-Iqro/Tahsin sebanyak 140 orang anak dan wisuda Khatmil-Qur’an sebanyak 96 orang anak.

Acara wisuda yang dihadiri hampir 1000 undangan berlangsung sangat meriah dan khidmad, dimana kegiatan tersebut terselenggara merupakan support dari Komite Wali murid yang selalu mendukung program dari MIN 1 Yogyakarta, yang antara lain salah satunya program BTTSQ yang merupakan program unggulan MIN 1 Yogyakarta, dengan harapan menjadi Madrasah yang “Hebat Bermartabat” demikian tegas Kepala Sekolah MIN 1 Yogyakarta Ali Shofa, S.Ag. didampingi Ketua Panitia Wisuda X BTTSQ Diah Anggraini, SE.,MM.

Wakil Walikota Yogyakarta Drs. H. Heroe Poerwadi, MA didampingi Kakanwil Kemenag DIY yang diwakili Kasi Dikmad H. Abd. Su’ud, S.Ag.,M.S.I  mewisuda Tahfidz Juz 29 sebanyak 4 orang anak atas nama : 1. Itsna Velika Putri (Kelas 3c, Juz 29), 2. Dian Prasetya (Kelas 5a, Juz 29), 3. Alifia Rifdah Hasanah (Kelas 6a, Juz 29), 4. Fairuz Quena (Kelas 6c, Juz 29).

Dalam sambutannya Wawali Kota Yogyakarta Drs. H. Heroe Poerwadi, MA diantaranya menyampaikan “menjadikan kewajiban kita bersama untuk menjadikaan anak-anak kita sebagai generasi yang tangguh, tidak hanya secara ilmu dunia namun juga tangguh Iman, Amal dan Akhlaknya sebagai bekal mereka di era global dalam membangun masa depan negeri ini”. Wawali juga sangat mengapresiasi para orang tua yang tidak hanya memberikaan pendidikan formal kepada putra-putrinya melainkan juga memberikan pendidikan Al-Qur’an untuk memberikan bekal supaya menjadi generasi penerus yang berkualitas dengan Program BTTSQ di MIN 1 Yogyakarta.

Ka Kankemenag Kota Yogyakarta Drs. H. Nur Abadi, MA hadir untuk memberikan sambutan juga mewisuda  khatmil Qur’an kepada 96 anak, dalam sambutannya mengatakan “.bahwa Al-Qur’an tidak hanya perlu dibaca dan dihapal  dengan bacaan yang benar dan lagu yang indah saja, akan tetapi harus dikaji isi dan kandungannya agar nilai-nilai Al-Qur’an dapat dijadikan landasan dan praktek prilaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara”.(hms.Nrl)

 

 

 

Kemenag Kota Jakarta Barat Study Banding PTSP ke Kemenag Kota Yogyakarta

Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) merupakan sebuah inovasi dari Pemerintah dalam rangka pelayanan publik memangkas birokrasi pelayanan dan upaya untuk menciptakan good governance yang baik, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Agama Nomor 65 Tahun 2016 tanggal 29 Desember 2016 tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu pada Kementerian Agama.

Dengan demikian Kementerian Agama Kota Yogyakarta yang sejak tanggal 11 Juli 2018 telah meresmikan PTSP yang merupakan PTSP terakhir dari 4 (empat ) Kemenag  yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta, yang keberadaannya sudah terlebih dahulu diresmikan. Keberadaan PTSP Kemenag Kota Yogyakarta dengan beberapa keunggulan yang dimiliki diantaranya terpadunya pelayanan pendaftaran haji, dimana Kemenag Kota Yogyakarta sudah memboyong sebanyak 14 Bank Penerima Setoran (BPS) ke Kemenag Kota Yogyakarta.

Juga adanya fasilitas pelayanan  tandatangan on line pejabat yakni berupa tandatangan secara online Kepala Kantor, sehingga tidak ada alasan untuk menunda pelayanan kepada publik untuk mendapatkan tandatangan pimpinan, walaupun pejabat kepala kantor sedang tidak berada ditempat sedang berada diluar kantor bahkan diluar daerah.

Bertempat di ruang Aula 1 Kemenag Kota Yogyakarta, pada hari Jumat (15/02/19) kembali Kementerian Agama Kota Yogyakarta menerima kunjungan silaturahmi dan study banding dari Kementerian Agama Kota Jakarta Barat sebanyak 42 orang pegawai dari semua satuan kerja, yang bertujuan untuk melihat dan mendengar secara langsung tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Kemenag Kota Yogyakarta dengan  dipimpin langsung Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Barat Drs. H. Sofi’i, MA.

Ka Kankemenag Kota Yogyakarta Drs. H. Nur Abadi, MA di dampingi Kasubbag Tata Usaha Mukotip, S.Ag.,M.Pd.I  menyambut rombongan dari Kemenag Kota Jakarta Barat yang juga dihadiri pejabat lainnya Kepala Seksi dan Penyelenggara. Dalam sambutannya Kakankemenag Drs. H. Nur Abadi, MA mengucapkan selamat datang dan ter[ma kasih  atas kunjungannya di Kemenag Kota Yogyakarta, dengan berharap semoga informasi dan pengalaman yang dimiliki oleh Kankemenag Kota Yogyakarta dalam hal pendirian PTSP hingga pelaksanaannnya dapat bermanfaat bagi Kemenag Kota Jakarta Barat.

Beliau juga menyampaikan tentang Penghargaan keberhasilan yang sudah diperoleh Kemenag Kota Yogyakarta yakni tentang Predikat WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dari Menpan RB bersama Kemenag Kabupaten Karang Asem, Bali dan Kemenag Kota Denpasar, dimana penghargaan yang sudah diperoleh merupakan keberhasilan yang tidak terlepas dari keberadaan PTSP di Kemenag Kota Yogyakarta.

Paparan selayang pandang tentang keberadaan PTSP Kemenag Kota Yogyakarta disampaikan oleh tim PTSP Kemenag Kota Yogyakarta yang terdiri dari Zainuddin Ahmad, S.IP menyampaikan paparan tentang perencanaan dan pengadaan, Halimah Trisayuni, S.Ag menyampaikan paparan tentang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Standar Operasional Pelayanan (SOP) serta Anisa Kurnia Sari, ST memaparkan tentang Informatika dan Tekhnologi (IT). Usai pemaparan oleh tim PTSP dilanjutkan dengan berdialog kemudian semua rombongan melanjutkan peninjauan langsung di ruang PTSP Kemenag Kota Yogyakarta. (hms.Nrl)

KUA Kecamatan Wirobrajan Mendapat Kujungan Kerja Komisi VIII DPR RI

KUA Kecamatan Wirobrajan yang terletak di Jalan Tegalmulyo No. 23 Kelurahan Pakuncen Kecamatan Wirobrajan Kota Yogyakarta, dimana tanah yang diatasnya berdiri gedung KUA adalah tanah milik negara dengan nomor persil P 2/Pkc dengan pemegang hak adalah Kementerian Agama RI, sesuai dengan SK Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Propinsi DIY Nomor : 234/5K/HP/BPN/1989, tanggal 27 Maret 1989 dengan jangka waktu hak pakai sebagaimana tersebut pada Buku Tanah N0 : 6000/1989 berlaku selama tanah dipergunakan. Gedung KUA Wirobrajan yang dibangun tahun 1982 ini mengalami rehab di tahun 1995 dan rehab secara keseluruhan tahun 2016 dengan dana SBSN (Surat Berharga Syariah Negara).

Pada hari Kamis 14 Februari 2019 sekitar pukul 16.45 rombongan Komisi VIII DPR RI yang berjumlah 9 (Sembilan) anggota tiba di KUA Wirobrajan yang diantaranya hadir salah satunya Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI (DR TB Ace Hasan Syadzily, M.Si), berkesempatan mampir ke KUA Kec Wirobrajan sebagai Kunjungan Kerja Komisi VIII untuk bisa melihat secara langsung keberadaan KUA Kecamatan Wirobrajan dengan meninjau ruang Balai Nikah dan sangat mengapresiasi baik dari segi bangunan KUA Wirobrajan maupun dalam hal memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Rombongan Komisi VIII DPR RI disambut Ka Kankemenag Kota Yogyakarta Drs. H. Nur Abadi, MA, Kasi Pemberdayaan KUA pada Binsar Urais Kanwil Kemenag DIY Drs. Jauhar Mustofa, M.S.I, Kepala KUA Wirobrajan Noerohini, S.Ag.,MH, Forkopimka Kec. Wirobrajan dan seluruh ASN KUA Kec. Wirobrajan.

Kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI yang sebelumnya semua rombongan yang berjumlah 21 orang anggota terlebih dahulu bersilaturahmi dan mengadakan rangkaian  kunjungan kerja ke gedung DPRD DIY Kepatihan Yogyakarta, kemudian rombongan berbagi dua menuju KUA Kecamatan Wirobrajan sebanyak 9 anggota dewan dan selebihnya mengadakan kunjungan kerja ke Taman Pintar serta Gamping.

Seperti yang disampaikan Kepala KUA Kec. Wirobrajan Noerhini, S.A.g.,MH bahwa kunjungan Komisi VIII DPR RI membahas tiga masalah pokok yakni tentang SBSN mengarah kepada bangunan dan pengadaan tanah untuk pembangunan KUA, juga permasalahan yang berkenaan dengan kerukunan umat beragama di Kota Yogyakarta serta masalah peningkatan kesejahteraan kepada Penyuluh Agama Non PNS.(hms.Nrl

Majelis Sima’an AL-Quran Di PP.Al-Hakim MAN 1 Yogyakarta: “Semakin Memikat dan Menawan Hati”

“Semakin diamati, semakin menawan hati. Semakin dilihat semakin memikat. Semakin didengar semakin berbinar,”itulah salah satu ungkapan, terhadap kedekatan pencinta Al-Qur’an. Tak kenal lelah dan bosan, untuk selalu  bersama dan dekat dengan Kitab Suci Al-Qur’an.

Seperti Majelis Sima’an Al-Qur’an yang dihelat di Pondok Pesantren Al-Hakim MAN 1 Yogyakarta, Ahad(10/2) kemarin, di Masjid Al-Hakim lantai 2. Acara berlangsung hampir seharian penuh, usai Sholat Shubuh hingga berakhir waktu Sholat Isya’(05.00 WIB-19.30 WIB), yang dihadiri segenap penghafal Al-Qur’an(hafidz) dan seluruh santri PP.Al-Hakim. Secara bergantian, para hafidz melantunkan ayat-ayat Al-Quran, mulai Surat Al-Fatihah hingga Surat An-Naas. Sementara itu para santri menyemak dengan membuka Al-Quran.  Kemudian kegiatan ditutup dengan doa khatmil Quran, jelang Sholat Isya’.

Koordinator Majelis Al-Hafidz Ro’I menjelaskan, Sedikitnya ada 103 majelis sima’an Al-Quran yang digelar, di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, yang berlangsung mulai Sabtu-Rabu(10-11/2). Lanjutnya, yang bertepatan dengan peringatan haul  ke-80, Guru dan Tokoh penghafal Al-Qur’an Al-maghfurlah KH.M.Moenawwir bin Abdullah Rosyad, masyayikh dan keluarga besar Pondok Pesantren Al-Munawwir krapyak, Sewon, Bantul, Yogyakarta. “Semoga kegiatan ini mendatangkan manfaat dan berkah bagi kita semua,”harap Ro’I Al-Qur’an alumnus PP.Al-Munawwir itu, pada acara penutupan. (dzl/Nrl)