Sosialisasi USBN Pendidikan Agama Jenjang SD/SMP Tahun 2018/2019 Di Kemenag Kota Yogyakarta

Selasa pukul 09.00 (26/03/19) bertempat di Aula 1 Kemenag Kota Yogyakarta dari Seksi PAIS menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi USBN Pendidikan Agama untuk Jenjang SD dan SMP, yang diikuti sebanyak 140 peserta Kepala Sekolah SD/SMP Negeri dan Swasta se Kota Yogyakarta.

H.M. Budi Basuki, S.Pdi.,M.Si mewakili Kasi PAIS Kemenag Kota Yogyakarta memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi acara Sosialisasi USBN. Kemdian dilanjutkan pengarahan serta sambutan secara kedinasan oleh Ali Shofa (Kemenag Kota Yogyakarta) dan Budi Santosa Asrori, SE.,M.Si (Plt. Kadis Pendidikan Dasar Kota Yogyakarta.

Pemaparan materi tentang “Sosialisasi USBN Pendidikan Agama Jenjang SD/SMP Tahun Ajaran 2019/2019” disampaikan narasumber Kasi Pendidkan SMA/SMK Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY Abdul Haris Novika, M.Pd.I, kemudian dilanjutkan dialog dan tanya jawab(hms.Nrl)

Pembinaan Penyusunan Kebutuhan Pegawai di Lingkungan Kemenag Kota Yogyakarta T.A 2019

Pada Pagi pukul 08.00 bertempat di Aula 2 lt. 2 Kemenag Kota Yogyakarta berlangsung kegiatan Penyusunan Kebutuhan Pegawai di Lingkungan Kementerian Agama Kota Yogyakarta untuk Tahun Anggara 2019, pada hari Selasa (26/03/19). Kegiatan diikuti sebanyak 30 peserta termasuk panitia yang terdiri dari Madrasah delapan peserta (MAN 1, MAN 2, MTsN dan MIN 1 Yogyakarta), perwakilan satu atap (Subbag TU, Bimas, Dikmad, PAIS), tiga peserta perwakilan KUA (Wirobrajan, Gondomanan dan Kraton), Pengawas PAI dan Madrasah, Penyuluh (Katolik, Kristen dan Budha).

Tujuan dilaksanakannya kegiatan pembinaan penyusunan kebutuhan pegawai dilingkungan Kemenag Kota Yogyakarta tahun 2019, untuk jangka pendek guna tersusunnya bezetting pegawai secara rill dan tersusunnya kebutuhan pegawai secara rill sesuai dengan prioritas. Sedangkan untuk jangka panjang tentunya untuk terwujudnya kualitas dan kuantitas pegawai seperti yang diharapkan sesuai dengan peta jabatan.

Kegiatan pembinaan penyusunan kebutuhan pegawai di lingkungan Kementerian Agama Kota Yogyakarta mendapat pendampingan dari Kanwil Kementerian Agama DIY Eko Wahono dan Dini Meiyanti sekaligus sebagai narasumber dengan materi “Teknis Pengisian Formulir Bazetting dan Kebutuhan Pegawai”.  Acara berlangsung dibuka oleh ketua penyelenggara kegiatan Zainuddin Ahmad, S.IP dan selama kegiatan berlangsung dipandu moderator Halimah Trisayuni, S.Ag hingga selesai.(hms.Nrl)

Kemenag Kab. Karang Anyar Study Banding ZI RB di Kemenag Kota Yogyakarta

Kementerian Agama Kota Yogyakarta mendapat kunjungan dan silaturahmi dari Kementerian Agama Kabupaten Karang Anyar, dalam rangka mengadakan study banding yang berkenaan dengan Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas Korupsi (WBK) di Kemenag Kota Yogyakarta, yang sudah mendapatkan Penghargaan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB)  yakni Zona Integritas Wiayah Bebas Korupsi (WBK), bersama Kementerian Agama Kota Denpasar Bali dan Kementerian Agama Kabupaten Karang Asem, Bali.

Sebanyak 28 orang ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karang Anyar yang terdiri dari Pejabat Struktural, JFT serta JFU yang langsung dipimpin Ka Kankemenag Kabupaten Karang Anyar Drs. H. Ahmad Nasirin, M.Ag hadir untuk mendapatkan pemaparan langsung dan berdialog tentang Zona Integritas dan Reformasi Birokrasi, ke Tim ZI Kemenag Kota Yogyakarta yang terdiri delapan Divisi.

Kasi PAIS Kemenag Kota Yogyakarta Drs. H. Kaharuddin Noor menyambut rombongan mewakili Ka Kankemenag Kota Yogyakarta memberikan sambutan selamat datang dan pemaparan singkat tentang Tim ZI yang dimiliki Kemenag Kota Yogyakart hingga meraih penghargaan WBK di Tahun 2018.

Sebelum pemutaran video tentang perjalanan Kementerian Agama Kota Yogyakarta dalam menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dilakukan penyerahan kenang-kenangan berupa cenderamata dari kedua beleh pihak, yang selanjutnya semua rombongan mendapatkan masukan dan penjelasan dari masing-masing divisi dengan langsung berkelompok sesuai divisi masing-masing.

Hadir diakhir acara Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Drs. H. Nur Abadi, MA memberikan sambutan singkat dan ucapan terimakasih kepada rombongan Kemenag Kab. Karang Anyar atas kunjungan dan silaturahminya di Kemenag Kota Yogyakarta kemudian dilanjutkan dengan berfoto bersama. Acara kunjungan kerja dan silatrahmi berlangsung di Aula 1 Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta pada hari Selasa (26/03/19 pukul 10.00 hingga selesai.(hms.Nrl).

 

Sosialisasi Hasil Rapat Kerja Kementerian Agama Kota Yogyakarta Tahun Anggaran 2019

Bertempat di Grand Dafam Rohan Hotel, Ruang Zarra Lt. 9 Jalan Janti, Kabupaten Bantul, pada hari Rabu 20 Maret 2019, dimulai sejak Pukul 07.30 – 17.00 Kementerian Agama Kota Yogyakarta menyelenggarakan Sosialisasi Hasil Rapat Kerja Tahun Anggaran 2019, merupakan penyampaian hasil Rapat Kerja Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY selama 3 hari tanggal 13-15 Maret 2019 di Kabupaten Purwakarta.

Sebanyak 60 peserta ASN di lingkungan Kemenag Kota Yogyakarta termasuk panitia, mengikuti sosialisasi hasil rapat kerja Kementerian Agama Kota Yogyakarta tahun 2019, yang terdiri dari Pejabat Struktural, JFT, JFU Kepala KUA se-Kota Yogyakarta, Kepala Madrasah/TU se-Kota Yogyakarta. Sosialisasi hasil raker Kemenag Kota Yogyakarta 2019 diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Pengucapan 5 Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama RI oleh semua peserta sosialisasi raker dilanjutkan sambutan ketua penyelenggara H. Mukotip, S.Ag.,M.Pd.I.

Dengan mengusung tema “Membangun Moderasi Beragama Untuk Kebersamaan Umat”. Kakankemenag Kota Yogyakarta Drs. H. Nur Abadi, MA secara resmi membuka acara sosialisasi hasil raker Kanwil Kemenag DIY 2019  dengan menyampaikan beberapa hal penting, diantaranya mengatakan “bahwa pola  raker kali ini berbeda dari raker-raker sebelumnya yakni Kementerian Agama RI pada tahun 2019 mencanangkan dengan mengacu pada 3 mantra yaitu : Moderasi Beragama, Kebersamaan Umat dan Integritas Data.

Kemudian Beliau berharap dengan program mandatori dari 3 mantra tersebut perlu dibangun komitmen untuk mewujudkan ASN yang religiusitas dengan pemahaman dan pengamalan agama,  kebersamaan dengan mengedepankan komunikasi serta peningkatan disiplin pegawai dalam pelaksanaan kinerja, anggaran  dan akhlaq/moral menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Pemaparan program direktif dari masing-masing satker/unit kerja dimulai dari Subbag TU, Seksi PAIS, Seksi Dkmad Seksi PD Pontren, Sesi PHU, Penyelenggara Syariah, dan Penyelenggara Katholik, dilanjutkan pemaparan program direktif dari MIN 1 Yogyakarta, MTsN 1 Yogyakarta, MAN 1 dan MAN 2 Yogyakarta dengan pemaparan program direktif yang merupakan program unggulan dari masing-masing satker/unit kerja.

Sebelumnya semua peserta sosialisasi mendapatkan dua materi ceramah dari narasumber Ka Kanwil Kemenag DIY Drs. H. Edhi Gunawan, M.Pd.I menyampaikan materi tentang “Sosialisasi Kebijakan dan Program Mandatori Kementerian Agama Tahun 2019” dengan moderator H. Mukotip,S.Ag.,M.Pd.I, dan materi kedua disampaikan oleh Ka Kankemenag Kota Yogyakarta Drs. H. Nur Abadi, MA dengan materi “Integrasi Data di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta” dengan moderator H. Ahmad Mustafid, S.Ag.,M.Hum dilanjut dengan tanya jawab dan dialog..(hms.Nrl)

Kementerian Agama Kota Yogyakarta kembali melantik dan menyumpah Jabatan Penyuluh Agama

Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta kembali melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah Jabatan Fungsional Penyuluh Agama pada hari Selasa, 5 Maret 2019  di Aula 1 Kantor Kemenag Kota Yogyakarta.

Upacara pelantikan ini dipimpin oleh Kepala Kantor Drs.H.Nur Abadi, MA dihadiri oleh para pejabat struktural dan pejabat fungsional di lingkungan Kemenag Kota Yogyakarta. Pelantikan dan pengambilan sumpah diikuti oleh 1 orang penyuluh agama Islam (Munawar Kholil, S.Ag) dan 1 penyuluh agama Budha (Totok, S.Ag). Sebagai saksi pada acara pelantikan tersebut H. Mukotip, S.Ag, M.Pdi (Ka Subbag Tata Usaha) dan Drs. H. Maskur Ashari, M.A ( Kasi Bimas Islam).

Dalam sambutannya Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta Drs. H. Nur Abadi, MA mengatakan bahwa “Seseorang yang memiliki jabatan fungsional tertentu, sesuai  dengan peraturan BKN No 21 tahun 2017  harus dilantik dan disumpah jabatan. Menjadi pejabat fungsional sebagai penyuluh memiliki tanggungjawab yang cukup berat, tidak ringan membutuhkan keseriusan harusmampu menyampaikan visi dan misi Kementerian Agama”. Diakhir sambutannya Kepala Kantor Drs. H. Nur Abadi, MA mengucapkan selamat kepada yang dilantik dan diambil sumpahnya sebagai Pejabat Fungsional Penyuluh Agama dan berpesan agar dapat bekerja dengan sebaik baiknya.(Prahum/Nrl)