Penarikan PPL UIN Suka Tahun 2019 di Kemenag Kota Yogya

Praktek pengenalan lapangan (PPL) mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga tahun 2019 yang diberlangsung selama tiga bulan dimulai dari bulan Maret – Mei 2019 telah selesai.

Hari Jum’at, 17 Mei 2019 telah dilakukan penarikan oleh Dosen pembimbing Dr. Zainal Arifin, S.Pd.,M.S.I  di Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta yang diterima oleh Ka Subbag Tata Usaha H. Mukotip, S.Ag, M.Pd.I .

Mahasiswa peserta PPL yang berada di Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta berjumlah 10 orang tersebut akan kembali ke kampus untuk mengikuti kegiatan akademis sebagaimana biasa. Praktek Pengenalan Lapangan (PPL) merupakan satu mata kuliah yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa untuk semua program studi di Fakultas

 Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Dan selanjutnya mahasiswa akan kembali lagi melaksanakan PPL 2 yang akan dilaksanakan di bulan Agustus s.d Oktober 2019.

Selama kegiatan PPL tersebut dilaksanakan mereka ditempatkan sesuai dengan bidang/jurusan masing-masing yaitu di Seksi pendidikan Agama Islam, PD Pontren dan Pendidikan Madrasah. 

Diharapkan dengan adanya kegiatan PPL tersebut mahasiswa dapat menambah pengalaman dan wawasan dibidang pendidikan yang nantinya menjadi bekal ketika mahasiswa sudah menyelesaikan studinya dan menerapkannya di masyarakat dan dunia kerja (Prahum/Nrl))

Tabligh Akbar Meriahkan Pesantren Ramadhan MAN 1 Yogya

Puncak acara Pesantren Ramadhan MAN 1 Yogyakarta, Sabtu(11/5/19) berlangsung meriah dengan hadirnya Tabligh Akbar “School Zone”  kerjasama antara madrasah, Manajemen Qalbu(MQ) Radio 92.3 FM, dan Universitas Amikom Yogyakarta, di lapangan upacara madrasah. 

Kegiatan yang digelar jelang buka puasa itu, dihadiri seluruh siswa kelas X dan XI, civitas akademika, Keluarga guru dan pegawai, dengan menhadirkan Mubaligh sekaligus motivator Erik Hadi Saputra, S.Kom, M.Eng. Selain itu, turut memeriahkan juga ragam hiburan islami, penampilan Finalis Indonesia Idol Fariza, Grup Nasyid ‘Shoutun Nisa’, Grup Akapela, dan Mansakustik Grup Musik Siswa MAN 1 Yogyakarta, serta pembagian puluhan door prize  dari MQ Radio.

Selain Tabligh Akbar, banyak kegiatan mengisi kegiatan pesantren Ramadhan Kelas XI itu, antara lain Sholat Dhuha mengawali kegiatan, dialog tentang Pergaulan Remaja dengan narasumber Saiful Aziz, S.H.I., Alumnus Univeristas Islam Indonesia(UII),  kajian fiqhunnisa, pelatihan Khutbah Jumat, dan khatmil Quran muqadaman, kemudian diakhiri dengan Tabligh Akbar jelang buka puasa.

Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs.H.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. mengungkapkan, tabligh akbar Ramadhan ini merupakan tahun ketiga, beliu menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar kerjasama antara madrasah dengan MQFM terus berlanjut, untuk memotivasi dan banyak menginspirasi orang untuk berbuat baik.

Sementera itu Motivator Erik Hadi Saputra dalam ceramahnya menyampaikan, informasi yang tersedia melalui media atau produk elektronik atau dikenal dengan konten merupakan diplomasi lembut(Soft diplomacy). Lanjutnya, era sekarang ini itegritas dan komitmen menjadi modal utama, agar mampu menghadapi tantangan global ini.

Lanjutnya, janganlah seorang itu menjadikan pengertian sabar dan qana’ah  untuk menutupi kemalasannya, sehingga tidak berusaha.  Kemudian dikatakan, keberhasilan dan kegagalan itu mempunyai kaitan yang besar pada integritas. Lantas, menurutnya, amal kebaikan yang dilakukan itu akan menjadi energi, yang tidak akan hilang sia-sia.

Walaupun kerja keras dan amal kebaikan yang dilakukan seseorang hasilnya tidak langsung dirasakan olehnya, boleh jadi akan dirasakan oleh anak cucu, bahkan keturunannya. untuk itu ia mengingatkan agar, tidaklah seseorang itu bersikap sombong atas kesuksesannya, karena hal itu bisa disebabkan kebaikan orang tua pada orang lain, tetapi pembalasannya diberikan kepada anaknya.

“Boleh jadi rezeki tidak lancar karena tidak care(peduli) pada orang tua,”ujarnya. “Doa orang tua anda akhirnya kemudahan itu jatuh kepadamu,”Imbuhnya.

Erik menambahkan, apa yang dilakukan seseorang hari ini merupakan investasi masa yang akan datang. “hal jazza’ul ihsaan illal ihsaan(tidak ada Balasan kebaikan kecuali kebaikan pula(,”pungkas Dosen Universitas AMIKOM Yogyakarta.

Tampak hadirin tabligh akbar itu mengikuti dengan penuh antusias hingga kegiatan berakhir saat adzan maghrib, panitia penyelenggara memberikan door prize kepada mereka yang aktif bertanya. (dzl/Nrl)

 

 

Tabligh Akbar Meriahkan Pesantren Ramadhan MAN 1 Yogya

 

KEMENAG KOTA YOGYA “DEKLARASI TOLAK GRATIFIKASI TERKAIT PERAYAAN KEAGAMAAN”

Sejumlah 30 pejabat Struktural di Lingkungan Kementerian Agama Kota Yogyakarta, dalam acara rapat koordinasi pimpinan (Rakorpim) melibatkan semua Kasi-kasi dan Penyelenggara di Kemenag Kota Yogyakarta, serta Kepala KUA & Kepala Madrasah se-Kota Yogyakarta, Kamis 23/05/19, bertempat di Aula 1 Kemenag Kota Yogyakarta, berkomitmen untuk tidak menerima “PARSEL” serta jenis hadiah apapun di perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Hal ini berkaitan dengan menindaklanjuti surat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nomor : B/3956/GTF.OO.02/01-13/05/2019 tentang Imbauan Pencegahan Gratifikasi terkait Hari Raya Keagamaan, dan sebagai wujud komitmen Kementerian Agama Kota Yogyakarta sebagai satuan kerja yang sudah menyandang predikat WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dari Menteri Pendayagunaan Aparatur  Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) pada akhir tahun 2018, bersama Kemenag Kota Denpasar Bali dan Kemenag Kabupaten Karang Asem Bali.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta  Drs. H. Nur Abadi, MA didampingi Kasubbag TU Kemenag Kota Yogyakarta H. Mukotip, S.Ag.,M.Pd.I, memimpin langsung jalannya rapim, dalam sambutannya menyampaikan adanya surat edaran dari KPK tentang imbauan pencegahan grafitasi pada hari raya keagamaan serta adanya larangan penggunaan fasilitas kendaraan dinas digunakan kepentingan pribadi untuk kegiatan mudik. Selain itu diharapkan kiranya ASN dapat menghindari segala bentuk ajakan provokasi yang ditujukan untuk menolak dan atau untuk mendelegitimasi lembaga resmi Negara.

Lebih lanjut Nur Abadi sampaikan dihadapan peserta rapim tentang imbauan dan instruksi dari Kanwil Kemenag DIY yakni “hendaknya ASN Kemenag bias menjadi pelopor moderasi beragama serta menangkal paham radikalisme, terorisme, dan intoleransi termasuk juga ujaran kebencian, jadi himbauan kepada seluruh ASN baik (PNS dan Non PNS) untuk tetap menjaga netralitas Aparatur Kementerian Agama dan senantiasa menjaga suasana kebersamaan umat yang harmonis dan menghargai perbedaan guna terciptanya kehidupan yang damai”.

Kemudian seluruh peserta rakorpim melanjutkan dengan “Deklarasi” berupa photo bersama dengan komitmen – Maaf, ASN Kemenag Kota Yogyakarta, Zaman Now – dengan slogan “NDAK NERIMA PARSEL !!”*(hms.Nrl)

 

Kemenag Kab. Kulon Progo Studi Banding ZI -RB di Kemenag Kota Yogyakarta

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo hadir di Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta dalam rangka studi banding tentang ZI (Zona Integrita) RB (Reformasi Birokrasi) sejumlah 25 ASN yang dipimpin langsung Kakankemenag Kab. Kulon Progo H. Nurudin, SH.,MH, didampingi Kasubbag TU berlangsung di Aula Kemenag Kota Yogyakarta, Selasa (21/05/19).

Seperti yang disampaikan Kakankemenag Kab. Kulon Progo H. Nurudin, SH.,MH dalam sambutannya mengatakan maksud dan tujuannya berkunjung di Kemenag Kota Yogyakarta adalah untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi penilaian WBK dari Menpan RB, dan lebih lanjut dikatakan Nurudin dalam sambutannya diantaranya bahwa “kami masih harus berjuang demi Kepentingan Kementerian Agama di Indonesia, karna kami salah satu satker yang diajukan untuk dinilai oleh KemenPAN RB untuk menuju WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dimana terlebih dahulu Kemenag Kota Yogyakarta  meraihnya, tentu sebelumnya kami kira penilaian ZI-RB sudah selesai ternyata masih berlanjut setelah adanya penilaian mandiri dan audit Tim Irjen Kemenag RI” demikian tutur Nurudin.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Drs. H. Nur Abadi, MA didampingi Kasubbag TU H. Mukotip, S.Ag.,M.Pd.I menyambut langsung rombongan studi banding dari Kemenag Kab. Kulon Progo dimana juga hadir pejabat Struktural dan seluruh Tim ZI-RB Kemenag Kota Yogyakarta, dalam sambutannya beliau diantaranya mengatakan bahwa “penilaian ZI-RB dari KemenpanRB dan Audit Kinerja semua tidak bisa dipisahkan karna saling berkaitan, yang terpenting bisa mendapatkan dari pelayanan yang kita berikan ke masyarakat, yakni dengan memperoleh Indek Kepuasan Masyarakat dengan nilai sangat memuaskan dengan jumlah minimal 80 %” selanjutnya diakhir sambutan Nur Abadi mengucapkan terima kasih dan berharap agar Kinerja Kemenag Kulon Progo bisa lebih meningkat untuk meraih kepuasaan masyarakat yang lebih baik.

Rombongan Kemenag Kab. Kulon Progo mendapatkan paparan tentang ZI-RB dari Anisa Kurniasari, ST selaku sekertaris Tim ZI-RB Kemenag Kota Yogyakarta, antara lain menjelaskan keberhasilan untuk meraih ZI-RB tentunya harus mempunyai komitmen dan tangung jawab bersama, semua pihak terlibat untuk bisa meningkatkan perolehan evidance. Selain itu sangat penting untuk memberikan edukasi keseluruh satker untuk bisa menerapkannya dan tetap solid, karna tim penilaian akan terjun kemasyarakat tanpa harus memberitahu waktunyaLebih lanjut Anisa mengatakan “bahwa publikasi melalui media massa, website dan media sosial sangat diperlukan inovasi secara terus menerus tentang program yang tujuannya untuk citra Kementerian Agama

Rangkaian kunjungan juga diwarnai dengan pemberian Plakat dari Kemenag Kota Yogyakarta diberikan kepada Kemenag Kab. Kulon Progo diserahkan langsung oleh Drs. H. Nur Abadi, MA kepada H. Nurudin, SH.,MH dengan didampingi masing-masing Kasubbag TU Kemenag Kota Yogyakarta H. Mukotip, S.Ag.,M.Pd.I dan Kasubbag TU Kemenag Kab. Kulon Progo Drs. H. Moh Mustholih, kemudian dilanjutkan photo bersama dan berdialog seputar ZI-RB.*(hms.Nrl)

 

 

 

 

KUA Pakualaman KUA Teladan 2019 Tingkat Kota Yogyakarta mendapat Penilaian dari Tim Juri Kanwil Kemenag DIY

Penilaian KUA (Kantor Urusan Agama) Kecamatan Teladan merupakan program Nasional Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun 2019 kembali digelar, dan untuk penilaian terhadap KUA Teladan untuk tahun 2019 diraih KUA Kecamatan Pakulaman dengan dipimpin Nanang Kosim, S.Ag mewakili Kementerian Agama Kota Yogyakarta, yang beralamatkan di Jalan Jayengpawiran No. 09 Pakualaman, Yogyakarta mendapat kunjungan secara mendadak Tim Penilai/Juri dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 10 orang tim monitoring di pimpin langsung Kepala Bidang Urais Kanwil Kemenag DI Yogyakarta H. Nadhif, S.Ag.,M.Si  tanpa memberi khabar sebelumnya.

Kegiatan penilaian dilaksanakan di hari Jum’at tanggal (17/05/19) selepas sholat Jum’at dihadiri pula Kasi Bimas Kemenag Kota Yogyakarta Drs. H. Maskur Ashari, MA dan berharap agar KUA Pakualaman yang berhasil maju ke tingkat Propinsi DIY mewakili Kemenag Kota Yogyakarta semoga mendapatkan yang terbaik dan bisa maju ke tingkat Nasional.

Sementara lomba KUA Teladan tahun 2019 ini dilakukan dengan paradigma baru, dimana KUA Teladan yang terpilih diharapkan memiliki kualitas dan pelayanan yang memuaskan bagi masyarakat. Lomba KUA Teladan bertujuan untuk melihat sejauhmana hasil pembinaan yang telah dilaksanakan KUA terhadap perubahan pada beberapa hal, terutama perubahan dalam mekanisme penilaian yang meliputi Standar Pelayanan, Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan Inovasi.

Setelah dilakukan penilaian keseluruhan kepada masing-masing pegawai yang bertugas di KUA Kecamatan Pakualaman dilanjutkan dengan pembinaan sekaligus pengarahan oleh Kabid Urais H. Nadhif, S.Ag.,M.Si yang menekankan tentang mekanisme lomba tahun 2019 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yang tujuannya untuk melihat sejauhmana kesiapan KUA teladan tersebut dalam hal mempersiapkan segala sesuatu yang sudah dilaksanakan dengan segala kelebihan dan keunggulan yang dimiliki.*(hms.Nrl)

 

Sejumlah 7 orang terima SK CPNS di Lingkungan Kemenag Kota Yogyakarta

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Drs. H. Nur Abadi, MA didampingi Ksubbag TU Kemenag Kota Yogyakarta H. Mukotip, S.Ag.,M.Pd.I menyerahkan SK pengangkatan CPNS secara simbolis kepada Kepala MAN 2 Yogyakarta Mardi Santosa dan Kepala Sekolah MTsN 1 Yogyakarta Agus Suryanto, dilaksanakan di Aula 1 Kemenag Kota Yogyakarta pada Hari Senin, 20/05/19. Hadir pula Kasi Dikmad Kemenag Kota Yogyakarta Dra. Uswatun Hasanah dan beberapa pejabat Pengawas di lingkungan Kemenag Yogyakarta.

Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Drs. H. Nur Abadi, MA menyampaikan tentang 5 Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama yaitu Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab dan Keteladanan, yang dalam jabarannya mengatakan “bahwa integritas merupakan keselarasan antara hati, pikiran, perkataan dan perbuatan yang baik dan benar, sehingga bisa bekerja secara profesional yaitu dengan disiplin, mampu berkompeten untuk selalu tepat waktu agar mendapatkan hasil yang baik, juga hendaknya mampu mengkreasikan hal-hal baru dengan berinovasi dan penuh tanggung jawab  secara tuntas dan konsekuensi, dan tentunya selalu menjadi insan yang baik dan berguna bagi orang lain dan masyarakat serta selalu menjaga citra kemenag”.

CPNS yang menerima SK tersebut sesuai formasi penempatan tugas kerja yakni masing-masing sebanyak 4 tenaga CPNS di tempatkan di MAN 2 Yogyakarta dan sisanya 3 CPNS ditempatkan di MTsN 1 Yogyakarta, langsung pada saat itu juga usai penyerahan SK CPNS selanjutnya mereka langsung mendapatkan pengarahan dari masing-masing Kepala Sekolah dimana mereka ditempatkan untuk menjalankan tugas kerja baru di lingkungan Kemenag Kota Yogyakarta.*(hms.Nrl)

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA YOGYAKARTA

“Guru Pendidikan Agama Katolik belajar membuat film pendek menggunakan Smartphone”

Dalam rangka memenuhi tuntutan teknologi dan meningkatkan ketrampilan di bidang teknologi informasi, Penyelenggara Katolik Kementerian Agama Kota Yogyakarta, menyelenggarakan Pembinaan Guru Pendidikan Agama Katolik bertema “Multimedia sebagai sarana pembelajaran Pendidikan Agama Katolik”.

Acara yang diikuti oleh 40 guru tingkat dasar dan menengah ini diadakan pada hari Jumat(10/05/2019) di Ruang Paulus, RPCB Syantikara, Jln Colombo, Yogyakarta. Acara dibuka oleh Alexander Budisuwarno,S.Pd selaku Penyelenggara Katolik.

Sebagai narasumber Ketua KOMSOS Keuskupan Agung Semarang, Romo Yustinus Slamet Witokaryono, Pr. Materi yang disampaikan tentang membuat video pembelajaran menggunakan smartphone.

Diawal dan akhir materi Romo Wito memberikan pretest dan postest untuk mengetahui sejauhmana pemahaman peserta. Pada sesi I Romo Wito menyampaikan teori tentang membuat dan merekam video dengan benar. Pada sesi II, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dan diberi tugas membuat film pendek. Ide film pendek yang dibuat sesuai dengan materi pelajaran. Peserta juga diajari cara mengedit video yang telah dibuatnya. *(Eva/Nrl)

“Mengenal Liturgi Sabda”, Siswa/Siswi Katolik SD Kota Yogyakarta Mengikuti Bible Camp

Sejumlah 60 orang siswa/siswi Katolik Sekolah Dasar di Kota Yogyakarta mengikuti Bible Camp. Acara bertema “Mengenal Liturgi Sabda” ini diselenggarakan pada Kamis(09/05/2019) di Ruang Paulus, RPCB Syantikara, Jln Colombo, Yogyakarta.

Penyelenggara Katolik Kemenag Kota Yogyakarta, Alexander Budisuwarno,S.Pd membuka acara ini. Acara ini bertujuan mengenalkan Liturgi Sabda kepada para siswa/siswi secara lebih mendalam. Sebagai narasumber Dosen Teologi Universitas Sanata Dharma, Romo Nikolas Kristiyanto, S.J., S.S., S.S.L.

Bible Camp ini dikemas secara menarik. Siswa/siswi diajak untuk dapat membaca Kitab Suci dengan benar, menyanyikan mazmur dengan benar, membuat doa umat dan homili.

Di sesi I, Romo Niko menyampaikan materi tentang Lectio Divina, membuat Homili, membuat Doa Umat dan menyanyikan Mazmur. Kemudian peserta dibagi menjadi beberapa kelompok. Didalam kelompok tersebut ada yang bertugas sebagai Lektor(pembaca Kitab Suci), pemazmur, pembuat&pembaca doa umat, dan pembuat&membawakan homili. Pada sesi II, peserta diajak untuk mempraktekkannya di dalam Kapel.*(eva/nrl).

Kemenag Kota Pontianak dan Kemenag Kab. Pangkep Studi Banding PTSP di Kemenag Kota Yogyakarta

“PTSP Kemenag Kota Yogyakarta dibangun sebagai langkah untuk lebih dekat dan melayani umat, terutama dalam mengurus dan mendapatkan informasi yang berkaitan dengan Kementerian Agama terutama dalam proses  pengurusan  perizinan di Kemenag Kota Yogyakarta dengan lebih mudah dan simpel”  demikian tutur Ka Kankemenag Kota Yogyakarta Drs. H. Nur Abadi, MA dalam sambutannya di hadapan rombongan Kementerian Agama Kota Pontianak dan Kementerian Agama Kabupaten Pangkep.

Kementerian Agama Kota Pontianak hadir dengan 12 orang ASN terdiri dari Pejabat Struktural dan Kepala KUA se Kota Pontianak yang dipimpin langsung Ka Kakankemenag Kota Pontianak H. Ekhsan, S.g.,M.Si sedangkan Ka Kankemenag Kab. Pangkep Dr. H. Jamaluddin,M.Ag  membawa 3 orang anggotanya. Dari kedua kunjungan Kemenag  yang berbarengan waktunya pada hari Kamis, 02 Mei 2019 diterima dan disambut di Aula 1 Kemenag Kota Yogyakarta oleh Ka Kankemenag Kota Yogyakarta Drs. H. Nur Abadi, MA didampingi Kasubbag TU Kemenag Kota Yogyakarta H. Mukotip, S.Ag.,M.Pd.I dan juga hadir Kasi PHU H. Mustafid, S.Ag.,M.Hum, Kasi PAIS Drs. Kaharuddin Noor.

Dalam sambutannya  kedua Kepala Kantor Kemenag Kota Pontianak dan Kabupaten Pangkep hadir ke Kemenag Kota Yogyakarta dengan maksud dan tujuan yang sama, yaitu mengadakan studi banding untuk melihat dan mendapatkan penjelasan secara langsung tentang keberadaan PTSP Kemenag Kota Yogyakarta. Seperti yang sudah sering diterima kehadiran rombongan dari Kementerian Agama Kota dan Kabupaten se Indonesia hampir mencapai 30 Kemenag Kab/Kota untuk yang sudah berkunjung dan mencari tahu bagaimana keberadaan PTSP Kemenag Kota Yogyakarta tentunya dengan beberapa kelebihan serta keunggulan yang dimiliki PTSP Kemenag Kota Yogyakarta salah satunya pelayanan pendaftaran haji.

Seperti halnya sejak PTSP Kemenag Kota Yogyakarta di launching 11 Juli 2018 sangat membantu masyarakat dengan memberikan kemudahan dan kenyamanan untuk mendaftarkan Haji hanya sekali jalan di PTSP Kemenag Kota Yogyakarta, dengan berkas lengkap maka hari itu juga sudah langsung mendapatkan nomor porsi. Dikarenakan di PTSP Kemenag Kota Yogyakarta terdapat 14 Bank BPS Syariah yang secara bergantian setiap hari ada di PTSP untuk melayani yang mau mendaftar Haji.

Sebelum kedua rombongan mendapatkan paparan dan selayang pandang tentang PTSP Kemenag Kota Yogyakarta mulai dari perencanaan, pengadaan barang dan sumber daya manusia serta IT, terlebih dahulu dilaksanakan saling tukar cenderamata dari masing-maing Kemenag. Selanjutnya mereka mendapatkan pemaparan dari tim PTSP yang disampaikan oleh Zainuddin Ahmad, S.IP (Perencanaan & Pengadaan), Halimah Trisayuni, S.Ag (Operasional & SDM) dan Anisa Kurniasari tentang IT, juga pemaparan singkat perjalanan PTSP dijelaskan H. Mukotip, S.Ag.,M.Pd.I. Tentunya suasana acara lebih banyak berdialog dan meninjau dan observasu langsung ke ruang PTSP Kemenag Kota Yogyakarta.

Kemudian rombongan Kemenag Kota Pontianak melanjutkan kunjungan studi banding ke KUA Kecamatan Wirobrajan yang merupakan KUA Teladan tahun 2018, rombongan disambut dan mendapatkan penjelasan langsung dari Kepala KUA Kec. Wirobrajan Noerohini, S.Ag.,MH bertempat di Aula balai nikah KUA Wirobrajan.*(hms.Nrl)