Yogyakarta ( Kankemenag) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta yang dihadiri Kepala Seksi PD Pontren Drs H Bambang Inanta, Selasa (31/8) bersama BAZNAS Kota Yogyakarta melakukan pemantauan kegiatan vaksinasi Kiai dan Santri Pondok Pesantren Kota Yogyokarta, bertempat di PP Harun Assyafiiyah Jl Karangkajen Yogyakarta.
Menurut Bambang Inanta vaksinasi ditargetkan 525 santri seluruh kota Yogyakarta. Program ini disebut sebagai Program Peduli Lindungi Kyai dan Santri diluncurkan oleh Baznas Kota Yogyakarta bekerja sama dengan Pemkot Yogyakarta, Dinas Kesehatan. Acara dibuka oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta Drs Heroe Purwadi MA.
Menurut ketua 2 BAZNAS Kota Yogyakarta Drs. Abd. Samik bahwa tujuan utama pemberian vaksin adalah siswa dan guru luar sekolah, maka digulirkan untuk para Kyai dan Santri yg merupakan Guru/Ustadz dan Siswa/santri dari pondok pesantren swasta, sebab siswa dan guru sekolah umum sudah di handel oleh Pemkot. Karena pondok pesantren juga sudah melalukan proses pembelajaran tatap muka atau luring, maka syarat utama adalah para Kyai dan santri sudah harus vaksin anti covid 19. Jika pada tahap awal ini belum semua terpenuhi maka akan dilanjut ke tahap berikutnya dengan tujuan melindungi seluruh warga pondok pesantren lingkungan kota Yogyakarta. (Ara)
