Yogyakarta (KUA Mantrijeron) – Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kemantren Mantrijeron, Setyo Purwadi, memberikan edukasi dan pembekalan tentang perwakafan kepada mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta di aula Balai Nikah Dan Manasik Haji KUA Mantrijeron, Jumat (9/5/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program peningkatan literasi wakaf di kalangan generasi muda, khususnya mahasiswa yang tengah menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) di wilayah KUA. Dalam penyampaian materinya, Setyo Purwadi menekankan pentingnya pemahaman yang benar tentang wakaf sebagai salah satu instrumen filantropi Islam yang berperan besar dalam pembangunan umat.
“Wakaf bukan hanya dalam bentuk tanah kuburan atau masjid. Saat ini, wakaf uang dan wakaf produktif telah menjadi inovasi penting dalam mendukung kesejahteraan masyarakat,” jelasnya
Para mahasiswa terlihat antusias mengikuti penjelasan yang diberikan, terutama saat dibahas mengenai peran KUA sebagai perpanjangan tangan Kementerian Agama dalam proses pencatatan dan sertifikasi tanah wakaf, serta pengawasan terhadap nadzir.
Salah satu mahasiswa PKL, mengaku mendapatkan banyak wawasan baru dari kegiatan ini. “Selama ini saya kira wakaf hanya soal tanah dan bangunan ibadah, tapi ternyata ada banyak bentuk dan manfaatnya jika dikelola dengan baik,” ujarnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif dan kunjungan mahasiswa ke bagian pelayanan wakaf KUA Mantrijeron untuk melihat langsung proses administrasi yang dilakukan. (EDW)
