Pokjaluh Kemenag Kota Yogyakarta, Study Tiru ke Wonosobo
Wonosobo (Humas) – Kelompok kerja penyuluh (Pokjaluh) Kota Yogyakarta mengadakan study tiru, Selasa (22/8/2023) bertempat di gedung MWC Kabupaten Wonosobo. Kegiatan dilaksanakan pertemuan studi tiru Pokjaluh Kemenag Kota Yogyakarta bersama Pokjaluh Kemenag Kabupaten Wonosobo.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo Dr. H. Panut didampingi Kasi Bimas Islam Kabupaten Wonosobo H. Ahmad Fuadi M.Pd.I dan juga Ketua Pokjaluh Kemenag Kabupaten Wonosobo. Sedangkan dari Kota Yogyakarta diwakili Kasi Bimas Islam, Saiful Anwar, S.Ag. MSI beserta Penyelenggara zakat dan wakaf, Suryana, S.Ag. dan Ketua Pokjaluh Kota Yogyakarta, Eko Agus Wibowo.
Hadir dalam Kesempatan itu 16 penyuluh Agama Islam Kabupaten Wonosobo dan 22 Penyuluh Agama Kota Yogyakarta.
Dalam sambutannya, Panut mengatakan bahwa semestinya penyuluh Wonosobo bisa belajar dari Penyuluh Kota Yogyakarta, bagaimana menjadi penyuluh yang luar biasa. Belajar bagaimana menghadapi dan menyelesaikan tantangan penyuluh, yang meliputi wilayah yang luas dan juga heterogenitas masyarakatnya.
Ia menambhkan saat ini Penyuluh Wonosobo dengan 16 orang membawahi 13 Kecamatan sehingga masing-masing mendapatkan satu penyuluh dalam setiap Kecamatan. Dalam sambutan Kasi Bimas Islam, Ahmad Fuadi.
Sedangkan penyuluh Agama Kota Yogyakarta dengan jumlah 33 penyuluh membawahi 14 Kecamatan hal ini dirasa sangat jauh perbedaannya antara Kabupaten Wonosobo dan Yogyakarta.
Dalam sambutannya, Saiful Anwar, Kasi Bimas Kemenag Kota memberikan ucapan terima kasih sudah menjamu dengan baik dan berbagi ilmu terkait moderasi beragama dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dalam pemaparannya, penyuluh agama Wonosobo menyampaikan bahwa pemberdayaan ekonomi masyarakat kunci utama adalah memberikan bantuan kepada orang yang betul-betul membutuhkan dan sungguh-sungguh dalam berusaha. [sam/eko]