Berita

Seksi PD Pontren Kemenag Kota Yogyakarta selenggarakan POSPEDA Tahun 2018

Sebanyak 15 Pondok Pesantren dari 33 Ponpes yang ada di Kota Yogyakarta dengan jumlah 517 Santriwati/Santriwan mengikuti Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Daerah (POSPEDA) Tahun 2018, yang mengambil tema “Dengan semangat POSPEDA 2018 Kita Lestarikan Nilai Kemanusiaan dan Nasionalisme Dalam Membangun Karakter Bangsa Yang Berakhlakul Karimah”, berlangsung selama 2 hari Sabtu dan Minggu (8-9/9/18) yang diselenggarakan Seksi Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren(PD Pontren)

Kankemenag Kota Yogyakarta. Dengan cabang lomba terdiri dari cabang lomba Seni (Kaligrafi Mushaf Al-Qur’an, Seni Lukis Islam, Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Inggris, Pidato Bahasa Arab dan Lomba Cipta Puisi Isi Kandungan Al-Qur’an serta Lomba Stand Up Comedy), dan cabang lomba Olahraga (Atletik, Bola Volly, Bulutangkis, Tennis Meja dan Futsal). Kegiatan lomba cabang seni dilaksanakan di 2 tempat yaitu di Kemenag Kota Yogyakarta dan SMP Muh 4 Yogyakarta sedangkan untuk cabang olah raga dilaksanakan di Stadion Sultan Agung dan lomba Futsal di laksanakan di Bardosono(warungboto/utara Kampus UAD).

“Kegiatan POSPEDA yang dilaksanakan tentunya bertujuan sebagai media untuk memperkokoh silaturahim dalam upaya menopang Ukuwah Islamiah dikalangan pengurus FKPP (Forum Komunikasi Pondok Pesantren), pengelola, Guru/Ustadz/Ustadzah dan santri Madrasah Diniyah Takmiliyah, disamping sebagai wahana untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan profesionalisme di setiap lembaga dalam upaya meningkatkan fungsi Pengelola Pondok Pesantren, juga tentunya sebagai media evaluasi kualitas santri, yang selanjutnya akan menjadi umpan balik perbaikan kurikulum termasuk proses pembelajarannya” demikian yang disampaikan Ketua Panitia POSPEDA 2018 Kasi PD Pontren Kemenag Kota Yogyakarta Drs. H. Bambang Inanta. 

Ka Kankemenag Kota Yogyakarta Drs. H. Sigit Warsita membuka secara resmi POSPEDA Tahun 2018, di ruang Aula Lt.2 Kemenag Kota Yogyakarta Sabtu(8/9/18), terlebih dahulu memberikan sambutan antara lain mengatakan “bahwa olahraga dan seni adalah media yang efektif untuk menyeru, mengajak ke jalan Allah SWT untuk berdakwah, maka sebagai orang tua tentunya sangat berharap adek-adek sekalian mempunyai potensi dibidang olahraga dan seni untuk bisa mengajak sesama menuju ke jalan Allah, jadi tujuan kita jauh lebih mulia dan lebih besar dari sekedar lomba untuk mengejar juara dan hadiah. Ada manfaat yang bisa diambil dari penyelenggaraan kegiatan Pospeda ini, yang jelas bisa saling bersilaturahim, berkomunikasi, dan bisa ta’aruf dengan sesama peserta/santri selama 2 hari, selain itu event Pospeda tentu beda dengan yang lain walaupun bersaing namun tetap bersahabat, dalam setiap lomba semua menginginkan yang namanya menang, namun tidak perlu menghalalkan berbagai cara untuk mencapai tujuan itu, jika ingin menang menampilkan yang terbaik tanpa harus merendahkan peserta yang lain”. Diakhir sambutan Sigit mengatakan “dengan forum ini semoga potensi yang dimiliki adek-adek bisa lebih berkembang, juga dengan event ini jiwa sportifitas akan terasah dan integritas kita semakin meningkat bahkan jiwa nasionalisme kita juga akan semakin kuat, selamat berlomba”. (hms.Nrl)