SOSIALISASI PEMBENTUKAN UPZ MASJID 2018

Ka.Kan. Kemenag Kota Yogyakarta Drs.H.Sigit Warsita,MA mendampingi  Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta Prof.Dr.Muhammad dalam menyampaikan materi dan paparannya dihadapan para peserta di Rumah Makan Pondok Ndeso Giwangan Yogyakarta (18/04)

YOGYA- Seksi Penyelenggara Syariah (BimSyar) Kemenag Kota Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Workshop Sosialisasi Pembentukan UPZ Masjid Tahun 2018 pada hari Rabu (18/04) di Rumah Makan Pondok Ndeso Giwangan Yogyakarta yang di hadiri 40 orang peserta dari perwakilan Takmir masjid se Kota Yogyakarta berdasarkan laporan dari Kasi Bimsyar Aminuddin,S.Ag.,M.Si dalam sambutan pembukaan. Acara yang berlangsung full day tersebut menampilkan 3 nara sumber yaitu Drs.H.Sigit Warsita, MA, Prof.Dr.Muhamad,M.Ag., dan Aminuddin, S.Ag.,M.Si.

 

Dalam sambutannya Ka Kankemenag Kota Yogyakarta sekaligus sebagai pemateri Drs.H.sigit Warsita,MA menyampaikan bahwa potensi zakat di Indonesia sangatlah besar namun hal ini belum bisa tergarap secara  optimal, hal ini mungkin dikarenakan tidak dimbangi dengan sosialisasi kebijakan pemerintah terkait tentang pengelolaan zakat. Hal ini jauh berbeda secara implementasi dengan penyelenggaraan Haji yang mendapatkan dukungan dari pemerintah secara optimal. Potensi Zakat Infaq Dan Shodaqoh (ZIS) di Indonesia sangatlah besar bisa mencapai 217 trilyun, namun implementasi secara nasional perolehan ZIS baru mencapai 5 trilyun, sehingga hal ini menjadi tugas kita semua dalam upaya pengumpulan zakat oleh karena itu hal ini mendapatkan apresiasi yang baik oleh Kakankemenenag Kota Yogyakarta.(dpj)