Tim Irjen Kemenag RI Audit Program Bantuan BOS di 13 Satker Kemenag Kota Yogyakarta
Dalam rangka menilai keberhasilan pelaksanaan tugas dan fungsi satuan kerja (satker) di lingkungan Kementerian Agama, maka perlu dilaksanakan audit kinerja Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dengan tujuan untuk menilai keberhasilan pelaksanaan program yang dikaitkan dengan lima aspek yaitu tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat guna dan tepat administrasi.
Bertempat di Aula 1 Kemenag Kota Yogyakarta, Jum’at (22/02/19) berlangsung acara penutupan dan evaluasi dari hasil Tim Audit Program Bantuan BOS, yang sudah dilaksanakan sejak tanggal 10 Februari 2019, dengan melibatkan satker MAN 1 Kota Yogyakarta, MTsN 2 Kota Yogyakarta, dan 11 Madrasah Swasta/Pondok Pesantren Salafiyah/Pendidikan Diniyah Formal/Satuan Pendidikan Mua’dalah di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta yang diikuti sebanyak 50 orang, yang terdiri dari Kepala Madrasah, Kepala Tata Usaha dan Bendahara BOS masing-masing satuan kerja.
Tim Audit Inspektorat Jenderal Jakarta yang terdiri dari enam orang yakni Nasrullah sebagai penanggung jawab, Ketua tim Mochamad Hanafi dan anggota tim Eulis Nurfaidah, Nurul Ghazy, Endang Rizkiyah dan M. Iqbal Zaim Muhtadi, telah melaksanakan Audit Kinerja Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) selama dua minggu, menyampaikan hasil capaian yang sudah tim audit lakukan dengan hasil rata-rata semuanya kategori Baik. Seperti yang disampaikan Ketua Tim Audit Mochamad Hanafi bahwa Madrasah Negeri dengan capaian 83,461 kategori Baik, Madrasah Swasta dengan capaian 82,310 kategori Baik dan Pondok Pesantren dengan hasil capaian 78,600 juga kategori Baik.
Ka Kankemenag Kota Yogyakarta Drs. H. Nur Abadi, MA memberikan sambutan diakhir acara dengan didampingi Kasubbag Tata Usaha Mukotip, S.Ag.,M.Pd.I, Kasi Dikmad Dra. Uswatun Hasanah dan Kasi PD Pontren Drs. H. Bambang Inanta, diantaranya mengatakan rasa terimakasih atas capaian yang sudah diperoleh dari semua satker yang sudah di audit mendapatkan predikat Baik semua, semoga dipertahankan dan kedepannya dapat lebih ditingkatkan, bersyukur tidak ada temuan yang harus dipertanggung jawabkan.
Dalam acara penutupan dan evaluasi juga dilakukan MoU penandatanganan hasil kerja tim audit kepada tiga satker yang diwakili oleh Madrasah Negeri, Madrasah Swasta dan Pondok Pesantren. Dilanjutkan dengan dialog dan tanya jawab dengan dipandu moderator Kasi Dikmad Drs. Uswatun Hasanah. (hms.Nrl)