Yogyakarta (PAIS) – Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Pendidikan Agama Islam Se-DIY, Selasa, (29/4/2025) bertempat di Waroeng Tedoeh, Sambikerep, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Kegiatan diikuti 35 peserta dan dihadiri Ketua Tim Kerja PAIS Bidang PAKIS Kanwil Kemenag DIY, H. Fahrudin, S. Ag., MA, Kepala Kankemenag Bantul H. Ahmad Shidqi, Psi., M.Eng. dan seluruh Kasi PAIS/ PAKIS Se-DIY.
Kegiatan Rakordasi diharapkan dapat membawa keberhasilan dalam ketugasan-ketugasan, diakui tidak mudah dalam mengelola permasalahan-permasalahan yang dihadapi karena adanya regulasi yang disinergikan antar instansi, banyak kasus yang belum terselesaikan karena adanya perbedaan dalam memahami sebuah regulasi.
Selain itu juga diharapkan sinkronisasi data harus dimasifkan dan disesuaikan dengan regulasi yang ada. PPG sudah dialokasikan Pemda tetapi ternyata ada beberapa yang sudah dibiayai APBN. “Dinas/Pemda menganggap bahwa GPAI adalah milik Kemenag sehingga kesannya pembiayaan PPG GPAI untuk kepentingan Kemenag maka dari itu perlu adanya kesepakatan antara kedua belah pihak,” terang Ahmad Shidqi.
Fakhruddin menyampaikan pemahaman regulasi berbeda-beda antara dinas pendidikan dan Kemenag, Dinas masih berasumsi bahwa GPAI adalah milik Kemenag pada kenyataannya GPAI yang sekarang berproses mendapat PPG adalah milik dinas pendidikan untuk mendapatkan TPG. Untuk PPG Pemda hanya membiayai Rp800.000, selanjutnya TPG akan dibiayai kemenag setiap bulan sampai pensiun. Acara dilanjutkan masing-masing Kasi PAIS Kabupaten/Kota menyampaikan evaluasi, permasalahan dan solusi.(Lily)
