Berita

Penyuluh Agama Islam Kota Yogyakarta Aktif Dampingi Kafilah di Ajang STQH DIY 2025

Penyuluh Agama Islam dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta, Empip Hapipah, Siti Daimah, Arifin, Siti Zulaikha, Rachimatullaili, ngatijan, Awaludin Kiraman dan Eko Agus Wibowo turut aktif menjadi pendamping Kafilah Kota Yogyakarta dalam ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tahun 2025. Kegiatan bergengsi ini digelar di Komplek Balaikota Kota Yogyakarta dan diikuti oleh peserta dari seluruh kabupaten/kota se-DIY pada hari Sabtu, 26 April 2025.
Penyuluh agama Islam tersebut memberikan bimbingan moral, motivasi, serta pendampingan teknis kepada para peserta dari Kota Yogyakarta. Keterlibatan mereka menjadi salah satu bentuk komitmen Kemenag Kota Yogyakarta dalam mendukung pengembangan potensi generasi Qur’ani yang berprestasi dan berakhlakul karimah.
Ketua Pokjaluh Kota Yogyakarta Eko menyampaikan apresiasi atas dedikasi para penyuluh agama Islam. “Keterlibatan aktif penyuluh agama sebagai pendamping kafilah merupakan wujud pengabdian nyata dalam membina generasi muda yang cinta Al-Qur’an dan Hadits,” ujarnya.
Selain memberikan motivasi, para penyuluh juga mendampingi peserta dalam menjaga semangat, kedisiplinan, dan akhlak selama mengikuti rangkaian lomba. Beberapa bidang yang dilombakan di STQH DIY 2025 meliputi Tilawah Al-Qur’an, Hifzh Al-Qur’an, Tafsir Al-Qur’an, dan Hadits.
Ajang STQH ini bukan hanya menjadi sarana seleksi menuju tingkat nasional, tetapi juga menjadi momentum mempererat ukhuwah Islamiyah antar kafilah dari berbagai daerah di DIY. Kemenag Kota Yogyakarta berharap, dengan adanya pendampingan intensif ini, kafilah Kota Yogyakarta meraih prestasi juara umum kedua serta mengharumkan nama kota di kancah provinsi maupun nasional.[ekoAW]

Leave a Reply