Penyuluh Agama Gedongtengen Selenggarakan Pengajian Forkompimtren di Kantor Kemantren

Yogyakarta – Dalam upaya mempererat ukhuwah dan meningkatkan pemahaman keagamaan di lingkungan Forkompimtren, para Penyuluh Agama Islam Kecamatan Gedongtengen menggelar kegiatan pengajian rutin pada Kamis (2/5) bertempat di Aula Kantor Kemantren Gedongtengen.
Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan kegiatan tadarus Al-Qur’an yang dipimpin oleh Eman Suherman, Penyuluh Agama Fungsional. Suasana khidmat terasa saat lantunan ayat suci mengalun dari para peserta yang hadir dengan penuh semangat.
Pengajian kemudian dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh H. Jafar Arifin, S.Ag., M.A., yang mengangkat tema “Ciri-ciri Orang yang Bangkrut (Muflis)” berdasarkan hadits Rasulullah SAW. Dalam tausiyahnya, beliau mengingatkan bahwa orang yang muflis sejati bukanlah yang kehilangan harta, namun yang datang di hari kiamat dengan amal ibadah yang banyak namun pernah mencaci, menuduh, memakan harta orang lain, menumpahkan darah, dan memukul sesama. Semua amal baiknya akan habis untuk mengganti kezaliman yang pernah dilakukan, hingga akhirnya ia bangkrut.
“Inilah pentingnya menjaga lisan, perilaku, dan hak-hak sesama, karena amal ibadah tidak cukup tanpa akhlak yang baik terhadap orang lain,” tegas H. Jafar Arifin.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai unsur Forkompimtren dan penyuluh agama di wilayah Gedongtengen. Diharapkan, pengajian seperti ini bisa menjadi wadah untuk memperkuat sinergi antar lembaga serta meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan para aparatur dan masyarakat.[sams]