Yogyakarta (Garakat)-Penyuluh Agama Katolik Kantor Kementeria Agama Kota Yogyakarta berkolaborasi dengan Persekutuan Doa Kharismatik (PDK) St. Alfonsus Paroki Nandan menyelenggarakan pembinaan iman bagi warga binaan (Wabin) Kristiani pada Selasa, 6/5/2025 di Rutan Wirogunan Kota Yogyakarta.
Firman Tuhan yang dibacakan dan direnungkan bersama dari Injil Lukas 15 : 11 – 32. Perikop ini tentang Perumpamaan Anak Hilang. Ibu Fransiska sebagai pemandu dalam permenungannya mengisahkan perjalan hidup keluarganya masa lalu yang “melupakan Tuhan” dan terlilit utang lalu mau menyelsaikan masalah dengan cara instan dan akhirnya juga gagal.
Titik baliknya adalah ketika secara sadar menerima diri atas kerapuhan manusiawi dihadapan Tuhan dan bersedia bertanggungjawab terhadap masalah yang dihadapi. Puji Tuhan ada jalan keluar karena melibatkan Tuhan dalam problem yang dihadapi dan berhasi keluar darai maslah yang membelit mereka. Kasih Tuhan yang mereka alami maka keluarga ini mewujudkan kasih yang sama kepada sesama dalam Komunitas PDK Magnificat dan salah satunya mengunjungi sesama saudara sambil mewartakan kebaikan Tuhan di Rutan ini.
Dari bacaan yang kita dengar atau dibacakan bersama tadi, posisi kita ada di mana?….sebagai bapak yang murah hati, anak sulung yang tak merasakan kebaikan Tuhan (dengki/iri) meski selalu menerima kebaikan dariNya atau sebagai si bungsu yang akhirnya sadar diri, bertobat dan Kembali menemui bapak meski dengan segala resiko yang harus diterima.
Total peserta yang mengikuti pembinaan iman sejumlah 23 orang denga rincian: 15 Wabin, 5 PDK Maginificat Nandan, dari MMK 1 orang yakni Ibu Trisna dan dari Kemenag Kota Yogyakarta yakni V Tatik Trijati Ningsih, S. IP. M. Sc dan Edelbertus Jara, S. Fil., (ej)
