Berita

Penyuluh Agama Islam Kemenag Kota Yogyakarta Ikuti Coaching Klinik Pembuatan Konten Digital se-DIY

Penyuluh Agama Islam Kemenag Kota Yogyakarta Ikuti Coaching Klinik Pembuatan Konten Digital se-DIY
Penyuluh Agama Islam dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta, Makhlani, Solehudin, Eko Agus Wibowo, Syamsul Maarif, Jakfar Arifin, Siti Cadamiatul Jannah, Nunuk Rijojo Adi, Suparman, Reza Bachtiar Ramadhan, Yasin Muslih, Arifin, Jatmiko Ahmad R, Karmin, Miftahul Anam dan Muh. Dai mengikuti kegiatan Coaching Klinik Pembuatan Konten Digital yang diadakan bagi penyuluh agama Islam se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat Wakaf Kanwil Kemenag DIY sebagai upaya meningkatkan kapasitas para penyuluh dalam berdakwah melalui media digital yang semakin relevan di era teknologi informasi.
Acara yang berlangsung pada Kamis, 8 Mei 2025 di Aula MAN 1 Yogyakarta ini diikuti oleh perwakilan penyuluh dari lima kabupaten/kota se-DIY. Dalam pelatihan ini, para peserta dibekali keterampilan teknis dalam merancang, membuat, dan mengelola konten digital yang menarik, edukatif, dan sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Menurut Ketua Tim Kepenyuluhan dan Informasi Dr. H. Ahmad Ghozali, S. Ag. MA juga sebagai ketua panitia menyampaikan keikutsertaan penyuluh agama Islam dalam coaching klinik ini merupakan bentuk komitmen untuk menghadirkan dakwah yang lebih adaptif dan menjangkau generasi muda melalui platform digital seperti media sosial dan YouTube.
“Harapannya, para penyuluh mampu menjadi duta digital yang membawa pesan-pesan moderasi beragama dan Islam rahmatan lil ‘alamin kepada masyarakat luas, terutama generasi milenial dan Gen Z,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menghadirkan praktisi digital dan konten kreator profesional sebagai pemateri, yang memberikan pelatihan intensif mulai dari penulisan naskah dakwah, pengambilan gambar, hingga strategi distribusi konten secara efektif.
Dengan adanya coaching klinik ini, diharapkan penyuluh agama Islam di DIY dapat lebih produktif dan kreatif dalam berdakwah, serta mampu menjawab tantangan dakwah di era digital secara bijak dan inovatif.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kabid Penaiszawa Kanwil Kemenag DIY, Nurhuda, MSI mewakili Kakanwil Kemenag DIY[ekoAW]

Leave a Reply