Penyuluh Agama Islam KUA Wirobrajan Ikuti Bimtek Hisab Rukyat di POB Syekh Bela Belu Parangtritis

Penyuluh Agama Islam KUA Wirobrajan Ikuti Bimtek Hisab Rukyat di POB Syekh Bela Belu ParangtritisYogyakarta (KUA Wirobrajan) – Penyuluh Agama Islam dari Kantor Urusan Agama (KUA) Wirobrajan Agus Saeful Bahri, S.Ag., M.S.I turut serta dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Hisab Rukyat Angkatan Pertama yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta pada Selasa, 29 April 2025. Kegiatan ini berlangsung di Pos Observasi Bulan (POB) Syekh Bela Belu, Parangtritis, Bantul, Yogyakarta dan diikuti oleh para penyuluh agama Islam dari Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul.
Acara dibuka secara resmi oleh H. Ahmad Fauzi, S.Ag., M.S.I, selaku Kepala Seksi Urusan Agama Islam dari Kanwil Kemenag DIY. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pemahaman dan keterampilan dalam ilmu hisab rukyat bagi para penyuluh agama, terutama dalam mendukung akurasi penentuan awal bulan hijriyah serta pelaksanaan ibadah umat Islam. Adapun nasumber dalam kegiatan ini adalah Mutoha Arkanudin dari Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Ilmu Falak (LP2IF) – Rukyatul Hilal Indonesia (RHI) yanng menyampaikan dasar-dasar ilmu falak, H. Sya’ban Nuroni, M.A selaku Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kementerian Agama DIY yang menyampaikan dasar-dasar ilmu hisab khususnya dalamnpenentuan arah kiblat, dan Juliana Pangestu selaku Direktur PT Teknindo yang memaparkan tentang implementasi ilmu falak dalam teknologi penentuan waktu sholat digital agar sesuai dengan fikih waktu sholat.
Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para penyuluh agama dalam memahami metode hisab dan rukyat, yang berperan penting dalam penentuan awal bulan hijriyah, khususnya bulan Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah, menentukan arah kiblat, dan waktu sholat. Meskioun masih bersifat dasar akan tetapi kegiatan ini juga menjadi wadah untuk memperkuat pemahaman astronomi Islam secara praktis maupun teoritis.
Kehadiran penyuluh agama Islam dari KUA Wirobrajan dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen dalam mendukung program Kementerian Agama serta memperkuat literasi keagamaan di tengah masyarakat melalui pendekatan ilmiah yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Kegiatan Bimtek ini diharapkan mampu meningkatkan peran aktif para penyuluh dalam sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya hisab dan rukyat dalam kehidupan keagamaan umat Islam. (ASB)