Yogyakarta – Penyuluh Agama dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Umbulharjo turut ambil bagian dalam kegiatan Coaching Clinic Pemanfaatan Media Sosial yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta (Kanwil Kemenag DIY). Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 8 Mei 2025, bertempat di aula utama lantai 2 MAN 1 Yogyakarta dan diikuti oleh para penyuluh agama dari berbagai kabupaten dan kota se-DIY. Kegiatan ini merupakan upaya Kanwil Kemenag DIY dalam meningkatkan kapasitas para penyuluh agama di era digital, khususnya dalam memanfaatkan media sosial sebagai sarana dakwah yang efektif dan relevan dengan perkembangan zaman.
Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini mencakup berbagai aspek penting dalam dunia media sosial, seperti teknik pembuatan konten yang menarik, strategi manajemen media sosial yang efektif, serta pentingnya literasi digital bagi para penyuluh agama. Para peserta diajak untuk memahami dinamika dunia digital, sekaligus dilatih secara langsung untuk memproduksi konten dakwah yang inspiratif menggunakan berbagai aplikasi populer seperti TikTok, CapCut, dan Canva. Dari KUA Umbulharjo, hadir tiga orang penyuluh agama yaitu Muhammad Dai, M. Mahlani, dan Suparman. Mereka menjadi bagian dari total 15 peserta utusan dari Kementerian Agama Kota Yogyakarta, yang bergabung bersama sekitar 80 orang penyuluh agama lainnya dari seluruh wilayah DIY.
Harapan dari kegiatan ini adalah agar para penyuluh agama semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi, dan mampu menjadi agen dakwah yang kreatif, inovatif, serta tetap berpegang pada nilai-nilai moderasi beragama. Melalui media sosial, diharapkan pesan-pesan kebaikan, toleransi, dan perdamaian dapat menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat, khususnya generasi muda. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Kanwil Kemenag DIY menunjukkan komitmennya untuk terus mendampingi dan membekali para penyuluh agama agar mampu menjalankan tugasnya secara optimal, termasuk dalam ranah digital yang kini menjadi ladang dakwah yang menjanjikan.(arm)
