Berita

Perdalam Program Madrasah Tahfidz MI PGM Cirebon Studi Tiru ke MIN 1 Yogyakarta

Yogyakarta (MIN 1 Yogyakarta) – Tertarik dan ingin memperdalam program branding MIN 1 Yogyakarta yakni Madrasah Tahfidz, Kepala dan Guru Madrasah Ibtidaiyah “Pesatuan Guru Madrasah” Kota Cirebon melakukan kunjungan dan studi tiru ke MIN 1 Yogyakarta, Kamis 17 Februari 2022. Rombongan yang terdiri dari Kepala Madrasah, Guru, Kepala MI Swasta, Kapokjawas dan Pengawas Pembina diterima di madrasah dengan terbatas. Hanya 6 orang dari rombongan yang diterima di ruang Kepala Madrasah.

Mewakili rombongan, Ahmad Sujaenudin, S.PdI, menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan studi tiru, yakni untuk memperdalam wawasan dan pemahaman tentang program branding madrasah tahfidz. Dalam sambutan selamat datang dan presentasi program madrasah, Kepala MIN 1 Yogyakarta, Zumaroh Nazulaningsih, MSI menyampaikan, program tahfidz merupakan program mandatory Kanwil Kemenag Prop. DIY. Seluruh madrasah di wilayah DIY wajib melaksanakan program tersebut dan memenuhi target juz 29 dan 30. Di MIN 1 Yogyakarta, strategi pencapaian target program dilaksanakan dengan memasukkan program tahfidz pada intrakurikuler 4 JPL dan juga membuka kelas Tahfidz dengan pendampingan tahfidz sebanyak 8 JPL. Ustadz tahfidz diangkat dengan honor dari komite madrasah berasal dari pesantren dengan kompetensi sarjana S1 dan S2 serta hafidz 30 juz dan juga 15 juz. Upaya selanjunya adalah menyusun kurikulum kelas tahfidz dengan target 5 juz dan kelas reguler 2 juz. Perangkat kurikulum selanjutnya adalah petunjuk teknis pembelajaran tahfidz.

Pada akhir sesi, dilakukan tanya jawab dan juga sharing informasi terkait dengan perkembangan madrasah di Cirebon juga menyangkut kebijakan ujian madrasah dan Assesment Standarisasi Pendidikan Daerah yang dilaksanakan di DIY. Zumaroh berharap, denagn saling berbagi informasi dan program, madrasah di DIY dan Cirebon berkembang menuju Madrasah Mandiri Berprestasi. (Zum)